Catatan malam Ramadhan atau camar Omjay hari keenam ini adalah menjaga konsisten dalam menulis selama bulan Ramadhan. Saya hampir saja tidak menulis karena kelelahan.
Saya sudah pernah menuliskannya di website guru Penggerak Indonesia.
https://www.gurupenggerakindonesia.com/menjaga-konsistensi-dalam-menulis/
Semalam kami di mushollah al Hamzah hanya sholat tarawih dan tidak ada ceramah seperti biasa. Jamaah sholat tarawih masih banyak. Saya duduk di barisan shaf kelima.
Habis sholat tarawih saya langsung tertidur. Seharian di sekolah membuat saya lelah dan mata mengantuk. Saya berusaha melawan rasa kantuk. Tapi tak berdaya. Saya langsung tertidur pulas.
Pulang dari sekolah saya terkena macet di pintu keluar tol Jatibening Bekasi. Hampir 30 menit saya terkena kemacetan parah di pertigaan Apotik Agria. Alhamdulillah sampai rumah tepat waktu adzan magrib berkumandang.
Saya langsung berbuka puasa. Saya bersyukur sudah sampai rumah di saat yang tepat. Istri dan keponakan saya Alda sudah menyiapkan es kelapa muda dan alpukat. Rasanya enak sekali. Saya bersyukur dapat menikmatinya.
Selama macet saya temui pengemis, pengamen dan badut yang berusaha menjemput rezeki dari pengendara bermobil. Mereka berharap sedekah dari orang-orang yang lewat selama macet.
Hari Jum'at saya berangkat pukul 06.00 pagi dan tidak saya jumpai kemacetan. Sampai perempatan Sunan Giri suasananya masih sepi. Sampai sekolah saya langsung menuju kelas 7D SMP labschool Jakarta.
Ternyata tidak ada satupun siswa yang hadir di kelas. Mereka semua memilih belajar dari rumah. Akhirnya saya membuka aplikasi zoom dan memberikan materi algoritma dan pemrograman di bab-7 buku informatika.
Saat di dalam kelas saya dikunjungi pak Sarmilih dan pak Erwin. Mereka wakil kepala sekolah bidang akademik dan sarpras. Saya laporkan bahwa tidak ada satupun siswa yang hadir mengikuti PTM. Mereka memilih PJJ. Ini menjadi masukan untuk sekolah bahwa ternyata anak-anak lebih memilih PJJ di saat bulan Ramadhan.Â
Alhamdulillah mulai minggu depan sekolah sudah 100 persen PTM. Semoga semua siswa bisa hadir ke sekolah selama bulan Ramadhan. Guru dan siswa bisa langsung bertemu di sekolah.
Habis mengajar 3 kelas, kelas 7d, 8a dan 7g SMP Labschool Jakarta, saya langsung ke ruang lab komputer SMP. Saya membuka banyak informasi tentang pentingnya publik speaking. Saya sebarkan informasi tersebut ke Facebook dan wa group.
Setelah itu saya sholat Jum'at di masjid Baitul Ilmi labschool. Habis Jumat ngobrol sebentar dengan kawan-kawan guru. Kemudian ikutan acara kelas inovasi bersama ibu Emi juara inobel Kemdikbud 2016.Â
Materinya bagus sekali buat guru yang ingin melakukan inovasi pembelajaran di kelas. Saya menikmati materinya sambil menunggu hujan berhenti di Rawamangun. Hujannya sangat deras sekali.
Di dalam wa group mas Dony menyebarkan informasi kegiatan webinar. Saya langsung mengikuti kegiatannya lewat zoom. Alhamdulillah dapat tambahan informasi tentang hoaks dan literasi digital.
Hujan turun masih sangat deras di Labcshool. Beberapa teman masih bertugas mengawas ujian seleksi untuk guru baru. Mereka izin kepada saya untuk menumpang sholat ashar di ruang komputer.
Saya pulang dari sekolah sekitar pukul 16.30 WIB. Alhamdulillah selama di jalan tol tidak ditemui kemacetan. Justru macet di saat keluar tol Jatibening.
Demikianlah sedikit kisah omjay di bulan Ramadhan hari ini. Semoga bermanfaat buat kawan-kawan yang sennag membaca. Khususnya para pembaca di kompasiana.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H