Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Camar Omjay di hari pertama puasa

4 April 2022   00:02 Diperbarui: 4 April 2022   00:09 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ceramah tarawih di masjid jami al Islam Bandung (dokpri)

Catatan malam Ramadan yang disingkat camar akan Omjay tuliskan selama bulan suci Ramadhan. Semoga bermanfaat untuk pembaca kompasiana yang baik hatinya.

Di hari puasa pertama ini Alhamdulillah kegiatan puasa berjalan lancar. Dari pagi hingga malam hari tak terasa haus dan lapar. Mungkin karena kota Bandung diguyur hujan. Dinginnya kota Bandung terasa di hadapan.

Habis makan sahur langsung ke masjid dan kemudian membaca quran sebentar. Rasa kantuk mulai menghadang. Akhirnya ketiduran sampai pukul 9 pagi. Setelah itu mandi dan berjalan kaki ke jalan jamika Bandung. Sudah lama juga tidak jalan-jalan di sepanjang jalan jamika.

Ada barang rongsokan dijual orang. Saya tertarik dengan sebuah jam dinding dan sebuah buku usang yang masih disampul plastik. Judulnya menyelam ke samudera Ma'rifat dan hakekat. Penerbit Jamila pers.

Saya membelinya dan saya bawa pulang. Sampai rumah malah dimarahi istri. Katanya jam yang saya beli mirip dengan yang dia jual ke tukang rongsokan. Begitu juga dengan bukunya. OMG.

Jadi saya membeli barang dari barang yang dijual istri ke tukang rongsokan. Bedanya istri menjual di rumah Bekasi ketika beres-beres dan saya membelinya di tukang rongsokan di kota Bandung. Jadi saya membeli barang dari barang yang dijual sama istri tercinta.

Karena sudah terlanjur saya beli, maka saya lahab saja isi bukunya. Jam dinding yang saya beli juga bagus mesinnya. Sampai sekarang terus bergerak dengan baik dan menunjukkan pukul 23.35 WIB. Persis seperti jam yang ada di ponsel jadul saya.

Habis ashar kota Bandung diguyur hujan. Saya tak sholat jamaah di masjid seperti biasa. Saya sholat di rumah. Banyak membaca informasi di internet untuk menulis buku terbaru saya. Semoga bisa selesai dan disetujui penerbit. Alhamdulillah buku guru penggerak sudah menjadi buku best seller di toko buku Gramedia.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun