Adzan Maghrib tiba. Kami berbuka puasa hari pertama di rumah kakak ipar. Sate ayam dan sayur sop menjadi menu berbuka puasa bersama. Es goyobod dari Garut menjadi pembuka berbuka puasa. Alhamdulillah indahnya berbuka puasa bersama keluarga tercinta. Terima kasih ya Allah atas semua rezekinya kepada keluarga besar kami.
Setelah kenyang saya langsung ke masjid jami al Islam untuk sholat isya dan tarawih berjamaah. Sebelum tarawih, ustadz Aris memberikan ceramahnya.Â
Intinya masalah perbedaan tanggal antara NU dan Muhammadiyah sudah biasa. Hanya metodenya saja yang berbeda. Jadi tanggal mulai puasanya beda. Isi puasa dan sholatnya sama. Hanya beda tanggal penentuan awal Ramadhan saja. Jadi kita menyikapinya biasa saja.
Habis tarawih saya mampir ke mang Komar. Saya minta dibuatkan semangkuk mie Tek Tek. Rasanya enak sekali. Tak kalah dengan mie godok Yogya. Nasi goreng mang komar enak juga. Saya hitung sudah banyak yang membelinya. Saya melihatnya sambil menikmati mie Tek Tek yang lezat.
Mang komar berjualan nasi goreng dan mie Tek Tek bersama istrinya. Mereka berjualan dari sore hingga subuh. Dinginnya kota Bandung tak menyurutkan mereka untuk menjemput rezeki. Kata istrinya, mereka sudah berjualan nasi goreng dan Mie tektek di Jalan Jamika sudah 10 tahun lebih.