Semalam diadakan kegiatan penutupan kelas belajar menulis PGRI gelombang 23 dan 24. Kegiatan closing ceremony ini dibuat oleh para peserta belajar menulis. Tak terasa 30 kali pertemuan sudah kita lewati bersama.
Bagi saya kegiatan ini sangat berkesan. Setiap momen acara dibuat dengan perencanaan yang matang . Sehingga menjadi tontonan yang membawa tuntunan.
Menit demi menit dihitung sehingga dari awal hingga akhir acara menimbulkan kesan yang mendalam.Â
Sebuah film yang baik dibuat oleh penulis skenario film dan sutradara yang baik. Begitu juga dengan acara penutupan belajar menulis semalam.Â
Rasanya ingin bersorak kegirangan karena para peserta belajar menulis gelombang 23 dan 24 dapat membuat acara yang sangat menyenangkan.
Saat diminta untuk memberikan sambutan, saya bicara tak terlalu banyak. Teruslah menulis jangan menangis. Mulailah menulis dari hal yang kita sukai dan kuasai. Menulis itu sebuah keterampilan yang harus dikuasai guru. Saya berharap banyak guru PNS yang pensiun di pangkat IVE.
Untuk mencapai pangkat tertinggi itu, kawan-kawan guru harus mulai menulis.silahkan menulis cerita fiksi dan non fiksi. Sesuatu yang ilmiah diawali dari sesuatu yang alamiah.Â
Puisi yang dibacakan para peserta dari seluruh Indonesia membuat mata saya berkaca-kaca. Khususnya puisi tentang perjuangan cut nyak din dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.
Satu demi satu peserta menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan belajar menulis. Kami membuka kelas menulis ini gratis di PGRI. Kawan-kawan bisa bergabung bersama kami di kelas berikutnya.Â
Pelatihan belajar menulis ini hanya lewat aplikasi WhatsApp. Narasumber menuliskan materinya di WhatsApp group belajar menulis yang ditunjuk. Terjadi interaksi antara peserta dengan narasumber.
Peserta bisa bertanya kepada narasumber melalui moderator. Setelah itu semua peserta diwajibkan menulis resumenya di blog masing-masing. Inilah bentuk pengelolaan blog kolaboratif. Setiap peserta saling berkunjung ke blog kawan lainnya dan memberikan komentar.
Dalam pelatihan menulis ini semua peserta wajib mempunyai blog pribadi. Peserta boleh membuatnya di blogger.com. Dari kumpulan tulisan di blog akan menjadi buku. Itulah harapan kami.Â
Setiap peserta dapat menerbitkan buku solo dari hasil tulisannnya di blog. Mereka yang copy paste atau menyalin tulisan peserta lainnya akan ketahuan. Perlu kejujuran peserta dalam membuat resumenya.
Kegiatan belajar menulis Alhamdulillah telah ditutup semalam. Namun bukan berarti kita berhenti menulis. Kumpulkan tulisan yang berserak di blog lalu kemudian rajut menjadi buku. Semoga kelak menjadi buku yang bermutu. Itulah harapan kami sebagai pengelola kelas belajar menulis gratis.
Kita sudah membuktikan di PGRI bahwa untuk membuka kelas online tidak perlu keluar biaya. Kita cukup mengeluarkan kuota saja. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari kawan-kawan guru yang ingin belajar menulis dan menerbitkan buku dari hasil belajar menulis di PGRI.
Sudah ratusan guru lulus menjadi peserta dan mendapatkan sertifikat 40 jam. Semoga dapat terus ditingkatkan dan kami dapat mengundang narasumber belajar menulis yang dapat membagikan ilmu dan pengalamannya kepada guru lainnya.Â
https://pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com/2022/01/hasil-pengumpulan-resume-gelombang-23-24.html
Inilah bentuk pengimbasan dari guru mitra ke guru imbas. Mereka menjadi guru pelopor yang mampu menggerakkan guru lainnya untuk bisa dan terampil menulis.
Pesan Omjay kali ini. Menulislah sebelum tidur. Barangkali ini tulisanmu yang terakhir kalinya. Sebab kita tidak tahu kapan ajal menjemput. Semua manusia akan mati tapi tulisannya akan abadi sepanjang masa.
Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Salam blogger persahabatan
OmjayÂ
Guru blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H