Baru saja baca kompasiana. Ternyata tulisan saya sudah dibaca ribuan orang. Bahkan banyak kawan baru yang bertanya cara menjadi anggota PGRI dan memiliki kartunya.
Tentu saja saya senang. Sebab ini pertama kali tulisan saya di baca sampai lebih dari 13.000 orang. Jumlahnya akan terus bertambah. Itulah perkiraan saya. Semakin banyak pengunjungnya akan semakin banyak gopay, saya terima kepada kompasiana. Itulah prediksi saya. Semoga saja benar adanya.
Senang rasanya kalau tulisan kita di kompasiana banyak yang membaca. Apalagi banyak yang memberikan komentar. Itu tandanya mereka juga warga kompasiana.
Artinya, mereka sudah punya akun di kompasiana. Akan sangat bahagia apabila banyak yang memberi nilai.
Jadi tidak hanya yang banyak pembaca saja. Â Tapi itulah nilai uniknya. Netizen membaca kompasiana walaupun banyak iklannya.
Supaya tidak ada iklan, saya memilih menjadi anggota Kompasiana dengan berlangganan premium. Manfaatnya tidak ada iklan di akun saya. Cobalah daftar menggunakan akun premium di kompasiana.
Di dalam wa group PGRI saya share tulisan saya di Kompasiana. Hal ini berawal dari seorang kawan yang bertanya bagaimana cara menjadi anggota PGRI dan memiliki kartunya.
Kebetulan PGRI akan melaksanakan konkernas di Yogyakarta pada tanggal 21 sampai 23 Maret 2022.Â
Masalah sistem keanggotaan seringkali menjadi buah bibir karena kurangnya pelayanan pengurus kepada anggotanya. Khususnya pengurus PGRI di tingkat kota dan kabupaten.
Mereka sudah harus punya mesin cetak kartu anggota PGRI sendiri sehingga pelayanan anggota terlayani dengan baik.
Bangkit guruku, maju negeriku. Indonesia tangguh. Indonesia tumbuh. Itulah tema konferensi kerja nasional atau konkernas III PGRI tahun ini. Banyak pengurus dari berbagai kota dan kabupaten daftar ke panitia konkernas.
Pelaksanaan konkernas PGRI sempat ditunda. Berkat saran dan masukan dari berbagai pihak, akhirnya bisa dilaksanakan dari tanggal 21 sampai 23 Maret 2022. Masih ada waktu seminggu untuk hubungi panitia konkernas. Semua pengurus PGRI dari pisah hingga daerah sudah mulai menyiapkan laporan kerjanya.
Saya sendiri semangat berangkat hari minggu bersama pak Bambang. Supaya kita bisa jalan-jalan dan menikmati gudeg Yogya yang enak itu. Wisata kuliner di Yogyakarta memang maknyus.
Semoga selama di Yogyakarta akan banyak tulisan lahir dan banyak pembacanya. Itulah harapan saya selama menulis di kompasiana. Banyak tulisan belum dituliskan dengan benar. Saya harus lebih banyak belajar lagi. Semoga kita terus menulis di Kompasiana.
***
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay
Guru blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H