Saya mulai mencari tahu info tentang PGRI melalui website https://pgri.or.id. Banyak sekali informasi yang saya dapatkan.
Saya pun langsung mendatangi kantor pengurus besar PGRI yang terletak di jalan Tanah Abang III nomor 24 Gambir Jakarta pusat. Bagus sekali kantor pengurus besar PGRI. Namanya Gedung Guru Indonesia. Di lantai 5 ada tempat penginapan. Kawan-kawan bisa menginap di gedung guru Indonesia. Saya sudah beberapa kali menginap di gedung guru Indonesia.
Saat itu saya mencoba mendaftar menjadi anggota PGRI secara online. Ternyata tidak bisa. Saya diminta menghubungi pengurus PGRI di wilayah Jakarta Timur.
Sekarang ini, pendaftaran anggota PGRI diserahkan kepada pengurus PGRI tingkat propinsi/kota/kabupaten. Hal ini dilakukan agar semakin tertib administrasinya.
Alhamdulillah kartu PGRI bisa saya dapatkan dan setahun sekali kami membayar iuran PGRI yang disetorkan ke bendahara PGRI wilayah kecamatan Pulo gadung.Â
Iuran adalah darahnya organisasi. Ibu Lita dan pak Yuli yang mengurusnya. Kami tinggal duduk manis saja. Saya tinggal transfer dana yang diminta ke rekening ibu Lita Lestari yang ditunjuk sebagai bendahara di sekolah kami. Jadi kami membayar iuran PGRI secara kolektif. Semoga banyak kawan guru lainnya melakukan hal yang sama.
Alhamdulillah ada dana hibah yang kami dapat dari pemda DKI Jakarta bekerjasama dengan PGRI DKI Jakarta. Setiap bulan ada dana setengah juta untuk guru sekolah swasta yang ditransfer ke rekening bank DKI.Â
Terima kasih bapak Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta yang baik hatinya. Terima kasih juga kepada bapak Doktor Adi Dasmin ketua PGRI DKI Jakarta yang telah memperjuangkannya.
Prof. Dr. Unifah Rosyidi terpilih menjadi ketua umum pengurus besar PGRI. Saya dan kawan-kawan diminta untuk membantu beliau menjadi pengurus PGRI. Senang rasanya bisa bergabung dalam berbagai kegiatan PGRI.