Malam ini saya tak bisa tidur. Saya baru saja menonton film komedi yang berjudul teachers. Sebuah film komedi Indonesia yang membuat anda tersenyum di depan laptop.
Setelah menonton film komedi, saya membaca banyak sekali pesan WhatsApp. Ada pesan yang begitu menarik perhatian.
Seorang kawan bertanya kepada Omjay. Beliau mengirimkan pesan melalui Aplikasi WhatsApp. Isi pesannya adalah Bagaimana caranya menjadi anggota PGRI dan memiliki kartunya?
Saya senang sekali menjawab pertanyaannya. Sebab banyak guru saat ini yang tidak menjadi anggota PGRI. Mereka tidak memiliki Kartu PGRI. Padahal banyak manfaat yang saya dapatkan setelah bergabung menjadi anggota PGRI.
Bagi saya sangat merugi bila guru tak bergabung di PGRI. Banyak guru menjadi sejahtera karena perjuangan PGRI. Mohon jangan pernah melupakan sejarah perjuangan PGRI.
Salah satu manfaat yang saya temukan setelah bergabung di PGRI adalah saya menjadi banyak teman guru dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan saya belum pernah bertemu secara langsung. Kami berkomunikasi hanya lewat dunia maya saja.
Manfaat lain yang saya temukan adalah banyak program kerja PGRI yang meningkatkan kompetensi guru. Saya banyak terbantu setelah bergabung di PGRI. Terutama program SLCC PGRI. Smart Learning and Character Center yang dipimpin Prof. Eko Indrajit banyak membantu para guru untuk meningkatkan kompetensi.Â
Dulu saya tidak tahu kalau guru swasta bisa bergabung di PGRI. Saya pikir hanya guru di sekolah negeri saja yang bergabung menjadi anggota PGRI.