Pagi ini saya diberikan sebuah video HUT PGRI di kota Bekasi tahun 2017 oleh Bang Nur Terbit. Beliau mengirimkannya di WA Group Komunitas Blogger Bekasi. Beliau merekam kejadian beberapa tahun lalu untuk menagih janji presiden Jokowi untuk guru. Saya menyalin url video youtubenya di bawah ini.
Bang Nur juga mengingatkan saya untuk menyampaikan unek-uneknya kepada presiden Jokowi, bila nanti Omjay diundang kembali makan siang bersama Presiden Jokowi di Istana negara. Berikut pesannya saya copas.
Alhamdulillah sudah nonton youtube omjay. Keren....
Tapi ada yang tidak disampaikan ke Pak Jokowi, kenapa minyak goreng langka di mana-mana?
Untuk guru sertifikasi, kenapa telat melulu cairnya?
Untuk anak sekolah, kelas 2 SD koq dipaksakan juga divaksin? cucu saya baru masuk SD harus vaksin, sampai menjerit-jerit. Sementara ibu-bapaknya sudah lengkap vaksinnya masih juga kena Covid dan Omicron?
Bantuan dana BOS dan BOP juga Alhmadulillah sudah lancar. Tapi kenapa lagi tiba2 diganti dengan sistem baru: SIPlah (sistem informasi pengadaan sekolah). Memang bagus sih, karena menghindari adanya kebocoran dalam belanja kebutuhan sekolah. Belanja sesuai kebutuhan, sekolah gak pegang duit kontan. Tapi toko yg nyiapan peralatan sekolah, gak lengkap, gak siap. Masak untuk cari pinsil, pulpen, orang Bekasi harus belanja ke Papua karena di Bekasi tidak lengkap. Lah, ongkirnya bagaimana? Konon SIPlah ini mau distop pemerintah. Ternyata, KKN juga akhirnya.
Itu saja omjay masukannya.
Masukannya keren sekali. Semoga dibaca juga oleh presiden Jokowi. Ternyata ada lagi tambahan masukannya. Abang Nur Terbit nampak bersemangat sekali memberikan masukan. Saya sengaja menjawabnya santai. Hal ini sengaja tidak disampaikan, supaya Omjay diundang kembali ke istana negara lagi dan baru nanti disampaikan di istana, hehehe, terima kasih masukannya Abang Nur Terbit yang baik hati.
Beliaupun menjawab kembali di WAG.
Siap...
Kalau jadi diundang ke Istana, tolong sampaikan ke Pak Jokowi, guru2 nagih janji Pak De waktu HUT PGRI di Stadion Patriot Bhagagasi. Saya kebetulan hadir ngantar istri dan sekalian ngambil videonya utk YouTube.Pak Jokowi bilang, "prioritaskan gaji guru. Bayar tepat waktu".
Faktanya? Apa hanya guru di Bekasi doang yang telat (gajinya, bukan telat yang lain hehe..). Atau karena kebetulan walikota lagi "nyantri" di gedung Merah Putih Kuningan, Jaksel? Tks.
Susah dapat HL di Kompasiana sekarang. Saya sudah pernah coba nulis tiap hari seperti Omjay, gak dapat juga K-Rewards. Jadi kendor lagi semangatnya menulis. Pindah ke blog pribadi aja atau ngisi media online yang ngasih honor hehe...
Wow setuju sekali bang Nur, Omjay usulkan Bang Nur juga diundang ke istana negara, ayo nulis kembali di kompasiana juga. Kita memang harus menagih janji Presiden Jokowi untuk memprioritaskan gaji guru dan dibayar tepat waktu. Itulah janji Presiden Jokowi dihadapan 38.000 guru yang hadir di stadion Patriot, Kota Bekasi. Pak Jokowi sudah janji, dan Insya Allah akan ditepati.
Lalu Abang Nur menuliskan lagi.
Kata "SESSAJAKI" bahasa Makassar, artinya hanya bikin "capek", "sengsara", "menderita" saja haha...
Saya kembali menyimak video di youtube. Di dalam video youtube, ada yang memberikan komentar, Selamat HUT PGRI dan Hari Guru Nasional Buat Bapak Ibu Guru Kami di seluruh Indonesia.Â
Peran guru tidak akan tergantikan walaupun ada robot pintar di era artifisial intelejen (AI) atau kecerdasan buatan.Â
Berikut ini saya salinkan rekaman video HUT PGRI tahun 2017. Presiden Jokowi tidak akan menghentikan Tunjangan Sertifikasi guru. Persoialan sertifikasi harus diselesaikan dengan baik. Dibayarkan tepat waktu dan tepat jumlah. Seharusnya tugas guru harus lebih banyak bersama peserta didik.
Semoga janji presiden Jokowi untuk guru sudah dipenuhi semuanya oleh beliau sebelum masa jabatannya berakhir di tahun 2024.Terima kasih sepedanya pak Jokowi. Kami senang ada guru yang mendapatkan sepeda dari presidennya.Â
Terima kasih Bapak Presiden Jokowi sudah hadir di acara HUT PGRI. Hidup guru, Hidup PGRI, Solidaritas Yes!
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H