Menurut Wulandari (2015: 1) Nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional antara lain : kejujuran, kerjasama, pengaturan strategi, kepemimpinan, kelincahan, sportifitas, demokrasi, kekompakan, kegembiraan, perjuangan, sosial skill, dan spiritual.Â
Selain itu permainan tradisional merupakan sarana untuk mengenalkan anak-anak pada nilai budaya dan norma-norma sosial yang diperlukan untuk mengadakan hubungan atau kontak sosial dan memainkan peran sesuai dengan kedudukan sosial dalam masyarakat.Â
Permainan tradisional juga dapat digunakan sebagai wahana tumbuh kembang anak yang mempunyai fungsi meningkatkan kemampuan fisik, moral, mental dan pikiran karena perpaduan antara olah raga, olah seni, dan olah pikiran. Begitulah intisari yang saya dapatkan dari materi malam ini.
Berdasarkan hal di atas, dapat diketahui bahwa permainan tradisional memiliki nilai-nilai yang dapat dipetik, diantaranya adalah nilai demokrasi dan persatuan. Di dalam permainan tradisional, banyak nilai yang dapat diambil sebagai pembelajaran, diantaranya adalah kerjasama, demokrasi, sifat toleransi, dan persatuan. Selain itu melalui permainan tradisional, dapat menjalin rasa saling menghargai diantara siswa atau murid.
Untuk lebih lengkapnya, sebaiknya bapak ibu pembaca kompasiana menonton siaran ulangnya. Saya ingin menuliskannya secara detail, tapi mata ini sudah mengantuk. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda semua. Mari kita lestarikan permainan tradisional. Terima kasih Ibu Hindah Setianingsih. Semoga ibu bisa menerbitkan bukunya. Judulnya permainan tradisional Indonesia.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia