Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Kata Tukang Tahu Gejrot tentang Ditundanya Pemilu 2024?

8 Maret 2022   16:46 Diperbarui: 8 Maret 2022   17:44 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru saja saya ngobrol sama tukang tahu gejrot asli Cirebon. Biasanya beliau lewat di depan rumah setiap hari. Kali ini saya dan anak saya membelinya.

Tahu gejrotnya enak sekali. Saya terasakan pedasnya kuah tahu gejrot dengan cabe dan bawang uleknya. Tukang tahu gejrotnya juga pedes banget mengkritik pemerintah. Sambil ngulek, dia mengajak saya ngobrol.

Katanya pemilu mah tidak usah ditunda. Jalan aja normal seperti biasa. Rakyat kecil ingin sekali ada pemimpin baru. Itulah yang beliau katakan dengan polosnya. Sebab harga tahu sekarang kian mahal. Beliau sampai libur 3 hari karena pengusaha tahu dan tempe tidak jualan. Akibatnya pedagang tahu gejrot terkena juga imbasnya. Belum lagi harga minyak goreng yang meninggi.

Dokpri
Dokpri

Tukang tahu gejrot ngomongnya seperti pakar politik. Kalau pemilu ditunda, makan eh maka akan berakibat kepada pilkada dan pemilihan anggota DPR. Jadi jalan saja sesuai rencana dan amanah undang-undang yang berlaku. Saya suka dengan gaya bicaranya yang seperti Yusril, pakar hukum tata negara.

Anak saya Intan ikutan juga beli tahu Gejrotnya. Katanya cabenya itu bikin panas mulut. Sepanas hati ini mendengar celoteh tukang tahu gejrot. Saya ikut asyik dan menyimak langsung ocehan tukang tahu gejrot. Rasa tahu gejrotnya memang maknyus. Tak salah bila banyak yang membelinya. Ada saja tetangga kiro dan kanan yang membelinya.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun