Pada saat konkernas,setiap pengurus PGRI provinsi melaporkan kinerjanya dan memberikan masukan kepada pengurus besar PGRI. Masukan dan saran dikumpulkan untuk disampaikan kepada pemerintah pusat dan daerah yang menjadi mitra PGRI.
Saya belajar berorganisasi yang baik di PGRI. Kami dari komunitas guru TIK bergabung di PGRI dengan nama ikatan guru TIK PGRI. Organisasi kami bergabung di asosiasi profesi dan keahlian sejenis yang disingkat APKS. Sudah banyak asosiasi profesi bergabung di APKS. Saya hitung sudah hampir semua guru mata pelajaran ikut bergabung di APKS.
Selain APKS yang berada di setiap kota dan provinsi, ada juga organisasi PGRI yang bernama smart learning and character center atau SLCC yang dipimpin oleh Prof.Eko Indrajit. Banyak sekali pelatihan SLCC. Baik secara online maupun offline dengan sertifikat yang dapat digunakan untuk kenaikan pangkat guru PNS.
Saya sendiri lebih senang aktif di APKS. Banyak yang kami lakukan di APKS dalam membuka kelas online. Mulai dari kelas menulis hingga kelas bicara. Semuanya ada di PGRI.
Saya sudah menuliskannya di blog https://wijayalabs.com. Â Kalau sempat dan ada waktu silahkan dibuka dan membaca.
Semalam kami mengundang ibu Rita wati untuk berbagi ilmu dan pengalamannya di kelas online PGRI. Alhamdulillah ramai sekali pesertanya. Baik di zoom maupun di YouTube.
Saya sudah menuliskannya di sini
Masih banyak kegiatan PGRI yang belum saya tuliskan. Lain waktu akan saya tuliskan lebih banyak lagi di Kompasiana. Hampir di setiap kota dan kabupaten, pengurus PGRI selalu bergerak dan menjadi pelopor perubahan. Sekolah dan perguruan tinggi PGRI juga terus membesar dan berkembang di seluruh Indonesia.