Selamat hari raya nyepi bagi kawan kawan yang merayakannya. Saya di Jatibening Bekasi baru saja makan siang. Lauk pauknya tempe orek dan tahu rebus. Sayurnya sayur asem dan sambel goreng. Alhamdulillah nikmat sekali rasanya.
Liburan hari raya nyepi ini saya manfaatkan dengan membuka kembali lahan kosong di rumah Oma. Sudah banyak sekali rumput dan ilalang liar tumbuh. Rencana saya mau menanam singkong dan tanaman palawija yang mudah tumbuh. Alhamdulillah sudah tumbuh pohon jeruk dan pohon salak di depan rumah Oma.
Alhamdulillah buah jeruk sudah terlihat buahnya. Masih kecil-kecil dan menghijau. Kata mang oleh itu buah jeruk dari Garut. Kalau sudah besar rasanya manis dan bisa buat obat darah tinggi. Sedangkan buah jeruk di sebelahnya belum tahu jenis jeruknya. Sebab belum terlihat buahnya. Tapi sama teh Uyun sering dipakai buat bikin soto Bandung. Katanya rasa daunnya enak untuk dipakai soto Bandung.
Pak Dedi paling suka sekali soto Bandung. Besok hari Selasa malam Rabu beliau akan menjadi narasumber kami di kelas bicara PGRI. Kawan-kawan ikutan ya! Materinya sangat bagus sekali. Beliau akan mengajari kita bicara di depan publik.
Selain pohon jeruk ada pohon salak. Saya sudah memotretnya. Tapi terlalu besar filenya sehingga tidak bisa posting di kompasiana. Pohon salak ada tumbuh 2 pohon. Kata mang oleh itu salak pondok.Â
Saya jadi ingin tahu buahnya. Belum pernah lihat buah salak langsung dari pohonnya. Durinya memang banyak. Jadi harus hati hati kalau menanam pohon salak.
Sambil berkebun, saya dapat info kalau kakak dan adik saya mau main ke rumah. Mereka baru saja menengok ke makam orang tua sebelum bulan puasa tiba. Saya sendiri sudah duluan ke makam orang tua.
