Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nasi Goreng Mang Komar dan Revisi Disertasi

25 Februari 2022   00:02 Diperbarui: 25 Februari 2022   09:32 3110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah sudah sampai kota Bandung. Kami berangkat dari rumah pukul 19.00 dan tiba di Bandung pukul 21.30 WIB. Selama dalam perjalanan Alhamdulillah tidak ditemui kemacetan. Mobil meluncur dengan kencang dari Bekasi menuju Bandung. Saya dan istri saja yang berada di dalam mobil Avanza. Kita berdua sambil ngobrol tentang masa depan anak-anak kita.

Nah sampai di Bandung langsung mampir ke warung nasi goreng mang Komar yang berada di jalan Jamika Bandung. Warung Nasi Goreng Mang Komar selalu buka setiap hari. Biasanya sore hari pukul 17.00 WIB beliau sudah siap menjajakan dagangannya.

Nasi gorengnya enak dan lezat. Banyak orang antri menunggu dibuatkan nasi goreng. Racikan bumbunya pas dilidah saya. Apalagi ditambah krupuk dan buah pisang setelah makan. Mang Komar cerita kalau tempe dan tahu sedang menghilang di pasar. Jadi makanan kesukaannya tidak ada selama 3 hari ini.

Biasanya suka ada tempe dan tahu goreng di warung ini. Nasi goreng mang Komar menjadi nikmat luar biasa rasanya bila ditambah tempe dan tahu. Beras yang digunakan untuk membuat nasi goreng memang beras pilihan. Dengan uang Rp. 15.000 sudah bisa makan enak di kota Bandung. Teh panas yang hangat ditenggorokan membuat suhu dingin menjadi terasa panas. Saya yang haus menjadi segar. Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah.

Wah tak terasa jadwal saya hari ini padat sekali. Dari pagi hingga malam hari. Sampai terlupa belum makan malam. Untunglah warung nasi goreng mang Komar masih buka. Saya langsung pesan nasi gorengnya yang lezat. Sambil menunggu nasi goreng matang, saya membuka rekaman youtube tadi siang. Saya mengajak kawan-kawan guru untuk mengikuti kelas online GRATIS di PGRI. Sudah ada 7 kelas kami buka secara online. Kawan-kawan boleh memilih kelas yang disukai. Bisa juga semuanya ikut asal bisa membagi waktunya. Tinggal kirimkan nama dan asalnya ke wa omjay di 08159155515.


Ada cerita sedikit. Saat pagi hari saya mengawas ujian tengah semester SMP labschool Jakarta. Aplikasi zoom kami gunakan untuk UTS. Sekarang namanya PTS, Penilaian Tengah Semester.  Dari pukul 07.00 sampai 12.00 WIB saya mengawas online bersama ibu Siti Johariah.. Setelah itu pergi meluncur ke rumah dosen pembimbing disertasi di perumahan Reni Jaya Pamulang Tangerang Selatan. Saya berangkat dari rumah kost anak saya Intan. Semalam kami menginap di Allogio, Tangerang. Jarak yang saya tempuh sekitar 22 Km dari google map yang saya nyalakan.

Dokpri
Dokpri
Kami mampir sebentar di Holland Bakery. Istri membeli roti untuk dibawa ke Bandung dan oleh-oleh buat keluarga pak Dosen. Pukul 14.00 WIB kami tiba di rumah bapak  dosen yang baik hati. Banyak masukan dan saran untuk perbaikan laporan disertasi. Bapak Dr. Robinson Situmorang memberikan saya banyak masukan yang berisi. Terutama tentang laporan penelitian CAR (Collaboration Action Research). Saran-saran beliau sangat bagus sekali untuk perbaikan disertasi. Saat pulang dari rumah dosen, saya sempatkan bergabung di kelas informatika melalui aplikasi zoom. Saya menikmati materinya sambil perjalanan pulang ke rumah. Mohon maaf saya tak bisa memberikan sambutan, karena masih dalam perjalanan. Kami sempat mampir di warung makan Padang untuk makan siang. Rasa rendangnya nendang banget. Saya lupa untuk memotretnya.


Laporan penelitian disertasi harus segera diselesaikan revisinya. Saya langsung segera memperbaiki begitu sampai rumah. Pak Doktor Paidi ikut membantu saya merevisi disertasi dari jarak jauh. Terima kasih bapak Dr. Paidi yang baik hati.  Alhamdulillah sedikit demi sedikit revisi disertasi selesai. Mulai terlihat isi disertasi yang lebih enak dibaca. Semoga sudah tidak ada lagi kesalahan tulis dan sesuai dengan harapan dosen penguji. Semua saran perbaikan sudah saya catat dan perbaiki. Tinggal dibaca ulang sekali lagi.

Seandainya laporan penelitian disertasi itu seperti nasi goreng, tentu akan cepat habis saya santap. Namun, pembuatan disertasi tak semudah membuat dan menyantap nasi goreng. Perlu ketelitian dan hati-hati menuliskannya sesuai buku panduan disertasi. Itulah yang saya rasakan hingga banyak revisi di sana-sini. Semoga besok hari sudah bisa disetujui. Aamiin.

Salam blogger persahabatan

Omjay

guru blogger Indonesia

blog https://wijayalabs.com

Omjay
Omjay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun