Salam bahagia pembaca kompasiana. Omjay baru saja pulang dari Pamulang, Tangerang Selatan. Pulangnya naik bus Primajasa jurusan Lebak Bulus - Bandung. Omjay sengaja tidak bawa mobil pribadi, agar bisa santai ke rumah dosen pembimbing. Hitungan ekonomi, naik kendaraan umum lebih murah daripada naik kendaraan pribadi.
Omjay baru saja bertemu dosen pembimbing disertasi di rumahnya. Banyak perbaikan yang harus segera omjay kerjakan sebelum ujian tertutup. Surat keterangan ujian kelayakan harus segera Omjay dapatkan. Itulah mengapa jarak 166 km harus Omjay tempuh dan datangi. Bandung Pamulang terasa dekat berkat adanya kendaraan yang merakyat. Seperti JNE yang terus merakyat dan menghemat uang dan ongkos kirim produk UMKM.
JNE juga telah ikut membantu Omjay mengirimkan dokumen disertasi ke rumah dosen pembimbing. Layanan yakin esok sampai atau YES sangat membantu Omjay. Bentuk dokumen cetak maupun digital sudah Omjay kirimkan ke dosen pembimbing. Hari ini omjay ambil langsung ke rumahnya di Pamulang. Sekaligus mendapatkan arahan atau kuliah offline dari dosen agar isi disertasi semakin bagus hasilnya. Alhamdulillah kegiatan bimbingan disertasi berjalan lancar.
Tukang ojek pangkalan mengantar omjay sampai terminal Lebak Bulus. Omjay menunggu bus sambil menikmati teh pucuk dingin yang segar. Dijual pedagang minuman yang ada di sepanjang jalan menuju terminal Lebak Bulus. Omjay tidak tahu nama jalannya. Di tempat inilah Omjay menunggu bus Primajasa sekitar 40 menit bersama penumpang lainnya.
Omjay mulai menghitung pemasukan pedagang minuman ini. Lumayan banyak yang membeli. Roda perekonomian terlihat di depan mata. Pedagang es batu datang. Minuman dingin bertambah dingin. Ada juga kopi dan teh manis panas. Termos air panas tersedia di samping gerobak minuman.
Pedagang minuman pintar sekali menangkap peluang bisnis. Orang yang datang membeli bisa memilih minuman dingin, panas atau biasa saja. Semua tersedia di dalam gerobaknya. Inilah contoh kecil pelaku UMKM. Mereka berjualan di pinggir jalan untuk mendapatkan keuntungan.
Omjay foto pedagang minuman bersama pembelinya. Kemudian Omjay posting di wa group belajar menulis PGRI gelombang 23 dan 24. Mereka omjay tantang membuat tulisan dari foto di atas. Bagi yang menulisnya bagus akan mendapatkan hadiah kejutan dari Omjay. Biasanya Omjay memberikan kejutan hadiah berupa buku.
Alhamdulillah banyak yang menulis dengan beraneka ragam tulisan. Cerita fiksi dan non fiksi bertebaran di WhatsApp group belajar menulis PGRI. Saya pun tersenyum puas. Sebab hanya dari sebuah foto, kita bisa menulis dari sudut pandang yang berbeda-beda. Itulah uniknya sebuah tulisan. Padahal fotonya sama.
Begitu juga dengan lomba menulis atau JNE competition yang dilaksanakan JNE bersama Kompasiana. Temanya satu, tulisannya banyak. Omjay mengambil tulisan tentang kontribusi JNE untuk Keuntungan UMKM. Semoga belum ada yang menuliskannya. Dewan juri membaca dan memilihnya sebagai pemenang. JNE semakin terkenal dan dikenal masyarakat luas. Semua peserta wajib memberikan hashtag #JNE31tahun, #JNEMajuIndonesia dan #jnecontentcompetition2021.
Coba saja anda melihat langsung kesibukan di kantor JNE. Ribuan bahkan mungkin jutaan barang diterima JNE untuk dikirimkan ke berbagai alamat tujuan. UMKM mendapatkan keuntungan dari barang yang dijualnya. Mereka tinggal duduk manis dari rumahnya masing-masing. Petugas JNE akan senang hati datang ke rumah anda mengambil barang.
Nah, Omjay sendiri merasakan keuntungan itu. Buku Omjay cetak dengan harga Rp. 35.000 lalu omjay jual dengan harga Rp. 70.000 melalui marketplace. Alhamdulillah dapat untung 100 persen dan barang dikirimkan melalui layanan JNE.Â
Ongkos kirim ditanggung pembeli. Bisa dibayar langsung lewat transfer atau dibayar di tempat atau COD. Pembeli dipersilahkan untuk memilih. Dalam layanan dan produk JNE, pembeli adalah raja. Pelaku UMKM adalah penjual yang melayani pembeli tanpa harus bertatap muka. Kemudahan teknologi membuat pembeli dimanjakan seperti ratu dan raja.
Pembeli akan bersuka cita menerima kiriman barangnya melalui jasa JNE. Itulah pengalaman yang sangat berkesan dalam bekerjasama dengan JNE. Kami para pelaku UMKM sangat dimanjakan dan mendapatkan keuntungan dari penjualan barang. Semua dilakukan secara online. Berbagai transaksi pembelian barang langsung sampai ke tujuan berkat jasa kurir JNE.
Semoga di hari ulang tahun JNE yang ke-31, UMKM Indonesia semakin dimanjakan oleh JNE. Berbagai produk dan layanan JNE selalu menyenangkan kami selaku pengusaha UMKM. JNE selalu terdepan dalam jasa pengiriman barang. Terima kasih JNE.Â
Kontribusi JNE untuk Keuntungan UMKM semoga terus terjadi di seluruh negeri. Perekonomian Indonesia bangkit dan terus menggeliat dengan semakin banyaknya transaksi online dari para pelaku UMKM. Kolaborasi masyarakat dalam bentuk digital semakin terasa manfaatnya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H