Di hari ketiga PTM ini masih kita temui kemacetan dimana-mana. Oleh karena itu saya menyarankan anak anak untuk berangkat lebih pagi. Semakin siang semakin padat kendaraan. Kalian bisa terlambat datang ke sekolah. Kalau kita belajar lewat pembelajaran jarak jauh atau PJJ, kita tidak bertemu kemacetan. Seperti rapat guru labschool kemarin. Walaupun jaraknya jauh kita bisa ketemu lewat zoom. Sekolah Labschool kami ada yang di Rawamangun, Cirendeu, Kebayoran, dan Cibubur.
Sampai sekolah saya menyapa kawan-kawan guru piket dan wakil kepala sekolah bapak haji Sarmilih dan ibu Siti Mujanah. Mereka sudah siap menyambut kedatangan siswa di sekolah. Hari ini jadwal kelas 7 dan 9. Nah, sedangkan kelas 8 masih PJJ di rumah masing-masing. Kelas 9 datang terus ke sekolah setiap hari. Kelas 7 hari Senen, Â Rabu, dan Jumat. Kelas 8 hari Selasa dan Kamis. Begitulah kebijakan sekolah yang kami keluarkan. Kita masih harus waspada dengan virus korona. Tapi, kami menolak menyerah pada korona. Aktivitas belajar dan mengajar secara tatap muka sudah harus dilakukan.
Di depan halaman sekolah dipasang pengumuman new normal dan informasi yang harus ditaati semua warga sekolah. Saya memotretnya untuk pembaca Kompasiana yang semakin ramai pembacanya. Semoga banyak dibaca warga kompasiana. Kemudian dijadikan headline kompasiana, hahaha.
Berbagai informasi sengaja kami tempel di berbagai lokasi sekolah. Semua siswa dan guru harus meng-install aplikasi peduli lindungi. Dengan begitu mereka dapat terdata secara digital pergi kemana saja. Papan Kayu sketsel kami gunakan untuk menempel berbagai pengumuman dan informasi. Hal itulah yang kami lakukan. Semua informasi kami upload ke internet melalui website sekolah dan media sosial sekolah labschool.