Suasana pagi ini di bandara Soekarno Hatta aman dan damai. Sedamai hati ini yang akan ditinggal pergi Mang Yadi. Semoga tahun 2022 bisa berangkat umroh dan bertemu mang Yadi lagi di Jedah.Â
Sebelum pandemi covid19 kami sempat bertemu di jedah dan mang Yadi membawakan kami ole-ole dari arab. Banyak banget ole-olenya. Majikannya sangat baik sekali. Katanya mantan rektor di universitas king abdul azis. Usianya sudah 85 tahun tapi masih terlihat sehat dan bugar.
Menulis adalah cara saya menunggu. Dengan menulis terasa waktu berjalan begitu cepat. Sekarang sudah pukul 03.07 wib. Mang Yadi minta izin ke toilet. Sayapun menuliskan cerita ini untuk anda.
Senang mendengar cerita mang Yadi. Beliau betah bekerja di saudi Arabia. Punya majikan yang baik hati. Wajarlah kalau sampai puluhan tahun betah tinggal di arab.Â
Gaji supir pribadi di sana cukup besar katanya. Padahal mang Yadi bukan sarjana. Di Indonesia gaji supir pribadi masih belum terlalu besar. Itulah mengapa banyak orang yang pergi ke arab untuk menjadi supir pribadi. Saya pun ingin juga ke sana. Sekalian menunaikan ibadah haji seperti mang Yadi. Wow katanya sudah 3 kali haji selama berada di arab saudi.Â
Nah sampai nanti ya! Omjay akan sambung lagi. Mang Yadi sudah kembali dari toilet. Sayapun izin untuk buang air kecil di toilet.
Salam blogger persahabatan
Omjay guru blogger Indonesia
Â