Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

JNE, Jasamu Tiada Tara!

18 Desember 2021   13:37 Diperbarui: 18 Desember 2021   13:48 3014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru saja saya membaca informasi di kompasiana. JNE mengadakan lomba menulis untuk umum. Tentu saja saya ingin mengikutinya. Walaupun tulisan saya biasa-biasa saja. Sekedar berbagi pengalaman saja. Barangkali menginspirasi pembaca kompasiana.

Tema kompetisi adalah JNE Bersama UMKM Untuk Indonesia. Sangat menarik temanya dan secara kebetulan sesuai dengan kisah nyata saya sendiri. Kisah nyata seorang guru yang hobi menulis setiap hari dan kemudian kisahnya dijadikan buku motivasi kehidupan. Juga buku mata pelajaran Informatika yang kini sudah mulai diajarkan di jenjang SMP.

Setelah bukunya terbit, kemudian dipasarkan ke seluruh penjuru tanah air. JNE membantu saya mengirimkan bukunya ke seluruh Indonesia. Ongkos kirimnya murah dan sangat terjangkau. Semua buku dan barang yang saya kirimkan lewat JNE selalu sampai ke alamat penerima. Kalau alamat tidak jelas, maka buku atau barang akan kembali ke rumah saya. Tak ada satupun barang yang tidak sampai ke pemesan.

dokpri
dokpri

Satu hal yang menyenangkan. Saya tak perlu capek pergi ke kantor JNE. Petugas JNE datang ke rumah untuk mengambil buku yang saya kirimkan. Saya tinggal duduk manis saja, karena semua buku dikirimkan ke alamat yang saya kirimkan ke petugas JNE. Setelah semua buku terkirimkan, saya tinggal mentransfer jumlah biaya ongkos kirim JNE. Dengan internet mobile dana langsung cepat terkirim ke JNE. Sangat mudah sekali prosesnya dan tidak memakan waktu lama. JNE hadir mempermudah pekerjaan saya dalam memasarkan buku yang saya tulis sendiri. Bahkan memudahkan saya untuk menerima buku darimana saja. Kebetulan selama beberapa tahun ini, saya membuka kelas menulis gratis bersama kawan-kawan di PGRI.


JNE telah berkontribusi menunjang kebutuhan gaya hidup orang sibuk seperti saya. JNE membantu saya dalam mengirimkan barang kemana saja dan mampu beradaptasi di era digital. Selain itu, JNE juga telah ikut mendukung bergulirnya roda perekonomian Indonesia. Lihat saja banyak sekali barang yang terkirim dari satu kota ke kota lainnya. Saya mendapatkan baju dan madu dari sahabat saya di Lamongan Jawa Timur dengan menggunakan jasa JNE. Hampir semua sahabat saya mengguakan jasa pengiriman JNE.

JNE saya lihat selalu melakukan inovasi yang tiada henti. Hal ini terlihat pada level mikro. Saya sebagai guru termasuk juga UMKM kuliner, tekno, fesyen/beauty, dan sebagainya sangat terbantu dengan adanya JNE. Di sinilah hebatnya JNE, pintar menangkap peluang bisnis dengan menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dan sebagainya). Jasa pengiriman yang awalnya kurang dilirik masyarakat, kini dilirik masyarakat luas. Padahal kompetitornya semakin banyak.

Omjay di rumah| Dokpri
Omjay di rumah| Dokpri

Saat masa pandemi, JNE menjadi perusahaan terdepan dalam pengiriman barang. Saya masih ingat ketika terkena virus covid-19. Saya harus melakukan isolasi mandiri selama 3 bulan. Saya tidak bisa berpergian kemana-mana. Tapi, berkat jasa JNE, buku saya terkirim ke seluruh Indonesia. Saya juga suka menonton film pendek JNE. Ceritanya sangat menghibur. Apalagi yang judulnya Pahlawan Kesiangan. Selama menjalani isolasi mandiri, saya merasa terhibur dengan adanya film pendek ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun