Sebulan lalu tanggal persisnya saya lupa. Datang ke rumah kami kucing persia berwarna putih. Bulunya kusam tak terurus. Kasihan si Putih datang ke rumah kami kelaparan. Langsung kami kasih makan dan mandikan. Sekarang bulu putihnya sudah tumbuh bagus kembali. Tinggal dimandikan lagi agar terlihat lebih bersih. Entah siapa pemilik sebelumnya. Si Putih datang dalam kedaan kusam dan kurus. Sekarang kalau tidur, si putih lebih suka di atas mobil atau motor.
Kalau si Clara dan si Bundek kucing yang penurut. Anak dan ibu ini suka naik ke perut endut saya. Mereka minta dielus kepalanya. Bulunya cakep dan bersih. Setiap pagi mereka pasti melompat ke perut saya kalau sudah sarapan pagi. Kadang mereka langsung tertidur pulas di perut saya yang empuk. Mereka pikir perut saya itu kasur yang empuk, hahaha.
Sekarang kucing yang ada di rumah kami menjadi semakin banyak. Awalnya hanya satu. Si Bonbon aja. Sekarang temannya si Bonbon menjadi banyak. Semua ada 7 ekor. Coba saya hitung ya satu per satu.
- Si Bonbon
- Si Bundek
- Si Pilek
- Si Cemong
- Si Putih
- Si Clara
- Si Putih Abu
Si pilek sekarang sedang hamil lagi. Makannya jadi banyak. Si bonbon harus tanggung jawab. Dulu ketiga anaknya mati. Kena virus kucing yang mematikan. Semua anak kucing di rumah mati. Kami sedih sekali. Bahkan saya dapat anak kucing 4 ekor berwarna kuning. Entah siapa yang membuangnya. Sekarang Bobo, Bibi, Bebe dan Bubu sudah tenang di alam sana. Virus kucing yang mematika telah merenggut nyawa mereka. Kisahnya pernah saya tuliskan di kompasiana.
Sekarang rumah kami ramai kembali. Banyak kucing liar datang minta makan. Kami tidak mengusir mereka. Justru kami menyiapkan makanan untuk mereka. Kalau sakit akan kami bawa ke dokter. Sudah seperti anak sendiri, kucing-kucing nakal ini. Alhamdulillah selama memelihara kucing liar itu, rezeki kami sekeluarga lancar. Mungkin berkat doa dari para kucing yang baik hati. Apakah di rumah anda ada kucing juga?
Salam blogger persahabatan
Omjay