Hari ini facebook mengingatkan Omjay. Ada foto Omjay ketika diminta menyampaikan aspirasi ke presiden Jokowi. Kami diundang ke istana negara 6 tahun yang lalu. Ada 100 orang kompasianer diundang untuk makan siang bersama Presiden Jokowi.Â
Sungguh kami sangat senang sekali. Sebab itulah pertama kali saya diundang ke istana negara. Sebuah kenangan indah yang tak pernah terlupakan. Dahsyathnya kekuatan kata membuat kami bertemu presidennya.
Kami semua mendengarkan Presiden Jokowi bicara. Kalau dilihat sekilas gaya bicaranya santai saja. Tak terlihat kalau beliau adalah orang nomor 1 di negeri ini. Melihat cara makan dan mengambil makanan di istana negara, membuat saya terkesan dengan beliau. Pantesan tubuhnya dari dulu tetap langsing. Sebab beliau makannya tidak banyak alias sedikit. Beda dengan saya yang sedikit-sedikit makan. Hehehe.
Keren, hari ini 6 tahun yang lalu, facebook mengirimkan kembali pesan pertemuan itu. Pertemuan yang sangat bersejarah bagi para blogger kompasiana. Berkat menulis kami akhirnya bertemu dengan presiden Jokowi di istananya. Sebuah impian yang menjadi kenyataan. Seandainya kawan-kawan guru honorer menulis dan tidak menangis, tentu tidak ada balada guru honorer. Kita langsung menyampaikan aspirasi dengan penuh percaya diri.
Saya terpilih menyampaikan inspirasi dan aspirasi mewakili guru yang aktif menulis di kompasiana.com. Mas Isjet langsung menunjuk saya dan saya bicara tanpa persiapan sama sekali. Seperti yang kita ketahui, guru adalah orang yang digugu dan ditiru. Saya tak boleh salah bicara. Ayo kita simak apa yang disampaikan omjay. Guru Blogger Indonesia baru saja bicara. Jangan lupa kasih like, subscribe, dan komentarnya, terima kasih. Begitulah saya sampaikan di youtube hari ini.
Tentu cara bicara saya sangat berbeda dengan wakil ketua MUI, Buya Dr. KH. Anwar Abbas yang berani bicara lantang di depan Presiden Jokowi. Saya tahu diri bahwa saya hanya guru biasa. Saya juga tak pandai bicara. Ketika diberi kesempatan bicara, saya hanya menyampaikan point yang penting-penting saja. Saya selalu ingat pesan pak Anies Baswedan saat saya menerima hadiah lomba blog dari Kompasiana. Kekayaan terbesar sebuah bangsa adalah manusia, dan bukan sumber daya alamnya.
Masalah akses internet cepat di sekolah itu yang saya minta agar disediakan pemerintah. Bahkan saya tak bisa melucu di depan presiden Jokowi saking gugupnya. Saya takut, ketika salah bicara, petugas paspampres langsung menembak saya, hahaha. Alhamdulillah semua permintaan omjay itu sekarang sudah dipenuhi presiden Jokowi tanpa banyak bicara, tapi banyak kerja.
Kembali ke video youtube yang saya bagikan dari Tribun News. Presiden Jokowi Langsung Jawab Kritik Pedas pada Acara Kongres Ekonomi Umat MUI. Presiden Jokowi menjawab pertanyaan dan kritik yang disampaikan oleh Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas. Momen itu berlangsung dalam Kongres Ekonomi Umat Islam II MUI, Jumat-Minggu, 10-12 Desember 2021. Terbaik presidenku ini, menjawab kritikan dengan data yang jelas, karena beliau faham dengan data. Bukti beliau benar-benar kerja bukan hanya duduk manis tunjuk sana, dan tunjuk sini. Begitulah banyak youtuber memberikan komentar.
Tegas sekali presiden jokowi menjawabnya. Amarahnya kelihatan dari retorikanya bicara. Terlihat komunikasi yang baik dengan audience tanpa emosi. Semoga Allah melindungi presiden Jokowi,dan keluarga, serta pemerintah, dan bangsa ini. Aamin.
Beginilah kalau pemimpin tanpa beban masa lalu, menjadi bebas dan tegas demi kepentingan umat dan bangsa. Maju terus bapak presiden Jokowi dari segala kritik-kritik yang justru ada titipan didalamnya. Semua kesalahan pemerintahan sebelumnya, khususnya Orde Baru dibebankan kepada Pak Jokowi.Â
Pak Jokowi memang harus menjawab lugas dan tegas. Dari gestur dan tarikan nafas pak Jokowi, jelas beliau menahan emosi. Â Berat tapi beliau mampu menahannya. Pemimpin yang secara tulus, ikhlas serta berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya # JOKOWI. Sehat selalu bapak. Amiiiin ya rabbal alamiin.
Apa kabar pak Jokowi. Semoga kita bisa jumpa lagi. Semoga saya tidak gugup lagi. Sekarang saya makan sedikit sekali. Saya ingin langsing seperti Pak Jokowi, hihihi.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H