Ada saatnya kita berhenti sejenak untuk mengisi bahan bakar. Seperti bus Primajasa yang saya tumpangi menuju Bandung. Kami berhenti di km 57 untuk mengisi solar. Beberapa penumpang turun untuk pergi ke toilet SPBU.
Begitulah kegiatan di PGRI. Kita perlu mengisi bahan bakar agar kendaraan kita lancar sampai tujuan. PGRI hadir sebagai kendaraan para guru untuk maju mencapai tujuan. Perlu waktu mencapai tujuan itu. Nikmati perjalanannya. Terkadang ada yang lancar dan terkadang ada kemacetan. Semua itu akan dialami dalam berorganisasi di PGRI.
Ayo bergabung di PGRI. Rasakan manfaatnya setelah guru bergabung di organisasi PGRI. Suka dan duka kita rasakan bersama. Seperti pesan presiden Jokowi di HUT PGRI. Mari kita gunakan teknologi untuk membuat pembelajaran menjadi menyenangkan untuk semua. Daring dan luring adalah 2 pilihan yang bisa kita kombinasikan menjadi hybrid learning.
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada organisasi guru yang sempurna. Mari kembali ke rumah kita. Rumah para guru Indonesia. Rumah itu bernama PGRI. Persatuan Guru Republik Indonesia.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H