Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untaian Kasih untuk Bunda

1 Desember 2021   10:53 Diperbarui: 1 Desember 2021   11:16 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata pengantar guru blogger Indonesia
Untuk buku Untaian Kisah Kasih Bersama Bunda

Pagi ini saya mendapatkan pesan dari Miss Phia untuk membuat kata pengantar buku antologi kisah kasih bersama Bunda. Saya dikirimkan naskah bukunya dan langsung saya baca isinya.

Matur Suwun Restumu Ibuk. Itulah tulisan pertama buku ini dan My Mother is the great mom menjadi tulisan terakhir dalam buku ini.

Banyak kisah kasih tentang ibu bisa dituliskan. Setiap kita pasti punya ibu. Kecuali nabi Adam. Akan banyak kisah tentang ibu kalau kita duduk sebentar untuk menuliskannya.

Saya teringat ketika ibu masih hidup. Keenam anaknya dibimbing untuk menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah. Semua anak diperlakukan sama dan adil. Ketika Ibunda tercinta meninggal, kami sangat kehilangan. Saya merasakan separuh dunia hilang. Sempat saya tak enak makan semenjak ditinggal ibu.

Bundaku sayang adalah bunda terbaik. Tak ada orang lain sebaik Bunda. Beliau selalu ada dalam suka maupun duka. Siap menolong anak-anak yang keluar dari rahimnya. Siap menemani di kala kami sakit dan siap sedia ketika anaknya butuh pertolongan.

Ibu rela berhutang demi anak anaknya. Ibu bahkan rela berpuasa dan menahan lapar agar anaknya bisa makan. Ibu rela mendampingi belajar anak-anaknya agar lulus ujian dengan nilai yang cemerlang.

Alhamdulillah keenam anaknya kini sukses dengan pasangannya masing-masing. Kasih ibuku sepanjang jalan bagi kesuksesan anak-anak nya.

Buku kisah kasih bersama Bunda ini sangat layak anda miliki. Semua penulisnya sangat berterima kasih kepada bundanya masing-masing. Saya sempat menitikkan air mata membaca kisahnya satu demi satu. Inilah kisah yang terindah tentang ibu yang saya baca.

Saya tak hendak berlama-lama menulis tentang ibu. Anda bisa membaca secara lengkap dalam buku ini. Siapkan saputangan anda sebelum membaca buku yang mengharukan ini.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun