hari Blogger Nasional. Hari ini kita merayakannya dengan sukacita. Setiap tanggal 27 Oktober 2021, kawan-kawan blogger Indonesia pasti merayakannya di dunia maya.
SelamatTadi pagi, mas Aris Heru Utomo, Ketua Komunitas Blogger Bekasi memberikan informasi di WA Group Blogger Bekasi. Katanya hari ini berita tentang hari blogger kok sepi ya? Tidak ada berita tentang hari blogger nasional di media arus utama. Beritanya sepi-sepi saja. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Informasi beritanya bisa anda baca di sini.
Di era maraknya Tiktok dan Instagram, nampaknya sudah mulai banyak orang yang beralih ke media sosial baru. Blog mulai banyak ditinggalkan orang. Blog seolah sepi dari para penggemarnya. Mereka tidak suka menulis lagi di blog pribadinya. Benarkah demikian?
Hari Blogger Nasional pertama kali dicanangkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Muhammad Nuh, pada 27 Oktober 2007 pada saat membuka kegiatan Pesta Blogger 2007, sebuah hajatan para blogger yang digelar dengan penuh kemeriahan baik luring maupun daring. Saya sempat histeris ketika pertama kali diumumkan kalau tanggal 27 Oktober adalah hari blogger nasional.
Sebagai blogger yang aktif menulis dan mengajak guru lainnya untuk menulis di blog, membuat saya selalu rajin untuk berkeliling Indonesia. Saya menyebarkan virus blog di berbagai kota. Mimpi saya, ada sejuta guru yang punya blog dan mengelola blognya dengan baik. Itulah mimpi kami di Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN).
Blog adalah alat rekam yang ajaib. Keajaibannya akan terasakan bila anda mengelola blog dengan baik. Di blog anda bisa menulis jutaan kata tak terhingga. Blog ulimited dan bisa menampung tulisan berupa teks, video, dan gambar-gambar. Di dalam blogger anda bisa memasukkan video dari youtube dan bisa di link ke Learning Manajemen System (LMS) Moodle yang ada di sekolah anda. Blog sangat update dengan teknologi kekinian dan mengikuti perkembangan zaman.
Saya menjadi teringat ketika pertama kali menjadi blogger. Pada saat itu dunia penulisan melalui blog atau web blog sedang marak-maraknya. Para penulis blog yang disebut sebagai blogger ramai-ramai mengunggah tulisan masing-masing di web blog. Berbagai peristiwa dan cerita dibagikan oleh para blogger di web blog personal ataupun keroyokan tanpa harus melewati proses redaksional seperti lazimnya menulis di media arus utama (mainstream).
Kawan-kawan blogger senang sekali. Sebab posting tulisan tidak lagi hak media arus utama atau wartawan media nasional. Para blogger sudah bisa seperti wartawan yang bisa menulis dari apa yang disukai dan kuasainya sehingga menjadi blogger ternama. Apalagi kemudian ada blog keroyokan kompasiana.com.