Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Digital Space yang Aman pada Anak

10 Agustus 2021   00:06 Diperbarui: 10 Agustus 2021   00:11 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah nyata sangat bisa dijadikan cerita fiksi. Istilah kerennya based on true story. Ini akan membuat cerita fiksi lebih dekat dengan pembacanya. Sedangkan cara memanjangkan cerita fiksi salah satunya adalah menggunakan teknik show don't tell seperti yang dijelaskan tadi. Kalau untuk jenis novel panjang, tentu harus disiapkan outline/kerangka dengan beberapa konflik yang baik.

Itulah kutipan yang saya dapatkan dari tulisan salah satu peserta belajar menulis PGRI di gelombang 20. Malam ini, kami belajar bersama Pak Sudomo. Beliau mengajarkan kami Kiat Menulis Cerita Fiksi. Saya tak hendak menceritakan kegiatannya malam ini. Saya hanya ingin bercerita tentang kegiatan nyata yang saya alami hari ini. Sebuah kegiatan yang digagas oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama siberkreasi.

dokpri
dokpri

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Hari ini, Senin, 9 Agustus 2021, saya diminta untuk menjadi salah satu narasumber kegiatan webinar literasi digital di kota Banyuwangi, Jawa Timur. Waktunya, dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Tema Webinarnya sangat menarik. Membangun Digital Space yang Aman Pada Anak. Materi lengkap dapat diunduh di sini dan di sana. Jangan lupa tuliskan di blog bila anda sudah mendapatkan materinya. Biar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dari kegiatan webinar ini.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Senang juga diajak menjadi narasumber literasi digital. Saya langsung memposting semua materinya di website yang kami kelola. Sebuah website guru penggerak Indonesia yang dikelola dengan semangat kebersamaan. Kami baru saja memperpanjang domain dan hostingnya. Anda bisa membacanya secara lengkap di sini.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sehari sebelumnya, saya sudah merekam apa yang akan saya sampaikan di channel youtube saya di http://youtube.com/wijayalabs. Sekaligus mengecek, apakah saya sanggup menyampaikan materinya hanya dalam waktu 20 menit. Biasanya saya memberikan materi selama 120 menit. Panitia hanya memberikan waktu 20 menit saja. Oleh karena itu, malamnya saya belajar dulu, sehingga saat tampil, saya sudah bisa menjelaskan dalam waktu singkat.


Oh iya! Jangan lupa kasih like dan komentarnya ya! Bila belum subscribe, klik hurufnya yang berwarna merah. Semoga saya semakin bersemangat mengisi konten yang baik di youtube, karena semakin bertambah jumlah followernya. Kepengen juga saya hijrah. Dari seorang blogger menjadi seorang youtuber. Pasti keren ya!

dokumentasi Pribadi
dokumentasi Pribadi

Saya sempat membaca pertanyaan salah seorang peserta kepada saya. Namanya saya cantumkan di bawah ini, tapi nomor ponselnya saya samarkan. Takut disalahgunakan oleh mereka yang kurang bertanggung jawab di dunia digital.

Nama : Bidara Asyyila
No Hp : 082XXXX
Narasumber : Wijaya Kusumah ( OmJay )

Pertanyaan : Seperti yang kita tahu peran orangtua dalam mendampingi anak dalam menggunakan internet tidak lain karena anak belum mempunyai kecakapan digital sehingga belum mampu mengatur emosi dalam mengakses berbagai informasi dan hiburan dalam berinternet. Anak-anak juga belum mengetahui tentang bagaimana bijak berinternet untuk itu perlu adanya pendampingan orangtua. Menurut Om Jay, bagaimana seharusnya peran orangtua dalam mendampingi anaknya berinternet ? dan apa saja etika yang dapat kita contohkan kepada anak agar anak mengikuti etika kita dalam berinternet ? Terima Kasih.

Saya menjawabnya langsung di zoom. Faktor keteladanan sangat penting bagi anak. Daripada kita banyak melarang ini dan itu. Alhamdulillah peserta puas dengan jawaban saya. beliau menuliskannya di kolom chat zoom. Perlu diketahui, manfaat media digital untuk anak mencakup memudahkan komunikasi, membangun jejaring sosial, menemukan media untuk belajar serta mencari sarana informasi dan memudahkan transaksi atau pembayaran yang aman bagi anak. Ajak anak kita untuk berdiskusi di masa pandemi ini.

Narasumber lainnya juga keren menjawabnya. Misalnya Pak Jakob. Tak luput disampaikannya  berbagai ancaman media digital dan internet untuk anak meliputi, kesehatan dan perkembangan fisik anak, perkembangan bahasa dan sosial anak, cyber bullying, konsentrasi dan perilaku anak, serta peretasan dan pencurian data pribadi. Beliau juga bercerita bagaimana mengajak anaknya di rumah untuk aman bermain di dunia digital.

Hal yang harus dilakukan orang tua saat anak menggunakan internet seperti, melakukan kerja sama yang baik dalam mendidik anak, pinjamkan sesuai kebutuhan, jaga komunikasi yang baik dengan anak, aktifkan parental control, berikan penjelasan mengenai bahaya dan manfaat internet, pilihkan aplikasi yang sesuai dengan usia anak, lalu ajak anak untuk berinteraksi di dunia nyata dan buatlah kesepakatan dengan anak terkait penggunaan perangkat dan media digital, begitulah hal yang saya ingat malam ini.

Malam ini saya semangat lagi membuat konten youtubenya, sambil mencoba kamera lama yang baru saja ditemukan. Beres-beres gudang, banyak peralatan lama saya temukan dan alhamdulillah masih bisa dipakai. Jadilah saya seorang youtuber dadakan, hehehe


Saya menjadi ingat kejadian kemarin. Sebuah Pesan masuk yang menyenagkan masuk di WA saya.

Selamat siang bapak Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd,
Salam kenal, saya dengan Yusuf dari Sekretariat Webinar Pacto Convex "Indonesia Makin Cakap Digital", wilayah Jawa Timur 1.

Melalui pesan ini izinkan kami untuk mengingatkan bahwa bapak Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd akan menjadi Narasumber, pada Webinar Literasi Digital Nasional 2021 yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: Senin, 9 Agustus 2021
Jam: 09.00 -- 12.00
Zoom Link: https://us02web.zoom.us/j/5042122661?pwd=WW9sck5WMWVxY2RScEszQSt2VzBPdz09
Zoom ID: 504 212 2661
Password: digital

Apabila bapak akan menayangkan paparan, kami mohon bantuan bapak untuk dapat mengirimkan paparan tersebut kepada kami, dan pada pelaksanaan webinar kami akan bertugas untuk menayangkan paparan tersebut.

Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi kami, kami siap membantu bapak.

Terima kasih atas perhatian dan kerja sama bapak. 

Begitulah pesan menyenangkan saya terima kemarin. Kemudian sayapun langsung membuat slide presentasinya dan bisa anda dapatkan di link yang saya bagikan di atas. Pada dasarnya, untuk membangun Digital Space yang Aman Pada Anak, ajaklah anak-anak kita untuk menanam pohon pendidikan.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog http://wijayalabs.com

Salam sehat selalu,
Sekretariat Webinar Pacto Convex "Indonesia Makin Cakap Digital", wilayah Jawa Timur 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun