Dari pagi hingga malam hari ini terus beraktivitas agar bermanfaat buat orang banyak. Omjay jadi ingat almarhum kakek KH. MA Dimjati. Beliau selalu memimpin imam sholat dan sesudah sholat berjamaah selalu memberikan ceramah kepada jamaahnya di kebayoran baru Jakarta Selatan. Teduh dan tenang hati ini kalau ingat kakek berceramah seperti KH Zainudin MZ.
Orang baik, rezekinya baik. Saya masih ingat waktu kecil. Anak kakek dan nenek ada 10 orang. Semuanya sukses meniti karirnya masing-masing. Hebatnya saya melihat kakek-nenek tak pernah kelaparan. Rezekinya seperti air mengalir. Semakin diambil semakin jernih airnya. Kakek bila pulang mengajar selalu saja membawa oleh-oleh. Kami para cucunya selalu kebagian.
Itulah mengapa omjay sekarang mengikuti jejak kakek. Sepanjang hidupnya dihibahkan dan diwakafkan untuk kemajuan umat. termasuk juga di bidang pendidikan. Sekolah Al Azhar di kebayoran baru adalah contoh sekolah yang telah dirintis oleh kakek bersama almarhum Buya Hamka.
Bedanya, kakek tidak sempat menulis, dan isi ceramahnya tak ada yang merekam seperti KH Zainudin MZ. Saat ini saya sedang mengumpulkan jejak langkah almarhum KH Mas Ahmad Dimjati. Semoga bisa saya rajut menjadi buku. Mohon doanya.
Salam Blogger Pershabatan
omjay
Guru Blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H