Menulis di Kala Lowbat itu asyik sekali. Kita menjadi lebih menghargai waktu saat ini. Kita harus memilih hidup atau mati. Seblum hpnya mati, lebih baik menulis saja hari ini. Supaya hati tetap riang dan gembira hari ini.
Selamat pagi bapak dan ibu semuanya. Selamat beraktivitas kembali di hari senen yang ceria. Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin dan kita dapat menjemput rezekinya masing-masing. Aamiin.
Menulis di kala batteray ponsel mau habis itu mendebarkan sekali. Tinggal 12 persen lagi. Tinggal menunggu saat saat ponsel mati. Saya cari chargernya belum ketemu di sana dan di sini. Menulis adalah cara saya mencurahkan hati. Semoga selalu bisa berbagi.
Hari ini ada kabar gembira. Royalty buku informatika telah diterima. Tinggal membagikan saja kepada para penulisnya. Penerbit andi Yogyakarta telah mengirimkan uangnya ke rekening bank saya.
Alhamdulillah di saat pandemi seperti ini, royalty buku yang dinanti akhirnya tiba. Bahagia rasanya hati kami semua. Ibu Wiwin Sabayanti dengan cermat menghitung dan membaginya. Sekarang tinggal dikirimkan kepada para penulisnya. Mereka pasti sudah menunggu lama.
Menulis dalam tim itu asyik. Apalagi menulis buku ajar. Kita bisa saling belajar. Buku yang dibuat menjadi semakin lengkap karena dibuat secara bersama. Suka dan duka kita lewati bersama. kritik dan saran kita rasakan agar bukunya menjadi lebih enak dibaca.
Buruh eh butuh waktu untuk mengerjakannya. Butuh pengorbanan dalam mewujudkannya. Kami sempat menginap di gedung guru Indonesia. Kini buku kelas 4, 7, dan 10 harus direvisi. Supaya bisa update dengan teknologi terkini.
Begitulah menyusun buku informatika dari jenjang SD, SMP dan SMA. Kami juga menyusun buku digital untuk jenjang SMK. Banyak cerita ingin dituliskan dalam proses penyusunannnya. Sayang batteray HP sudah lowbat.
Menulis secara kolaborasi itu indah. Butuh kepemimpinan yang berfokus pada materi kekinian dan menantang. Sebagai koordinator penyusunan buku, saya berusaha untuk memimpinnya dengan kepemimpinan yang melayani dan mengayomi.
Selalu saja ada alasan menunda nunda pekerjaan dengan alasan berbagai kesibukan. Menulis di kala sibuk itu mengasyikkan. Anda perlu belajar ilmunya dengan Mr. Emcho. Semua orang pasti merasakan sibuk. Manajamen waktu itu kuncinya.
Bateray ponsel tinggal 10 persen. Â Itu artinya saya harus mulai menutup tulisan ini. Semoga pesannya sampai. Bagi pembaca yang menyempatkan diri menuliskan kisah saya hari ini.
Pekerjaan baik jangan ditunda tunda sebelum meninggal dunia. Jangan dinanti nanti takut keburu mati. Jangan dientar entar nanti keburu modar.Jangan diengke-engke nanti keburu jadi bangke. Teruslah menulis sebelum mati.
Menulislah dari hatimu, maka engkau akan bertemu pembaca setiamu. Itu. Kalimat motivasi dan kata pak Mario Teduh. Seorang motivator yang sangat meneduhkan hati.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H