Mandiri dan independen.
Bapak Presiden dan para tokoh penting hadir,
Menjawab harapan dan menjadi kado para guru khususnya honorer.
K2 dan Non K diberi kesempatan,
Sekarang  tinggal belajar dan belajar. Kesempatan terbuka.
Kita berkomitmen perjuangkan aspirasi anggota PGRI yakni teman-teman yang sungguh-sungguh mendidik dan mendedikasikan dirinya demi melayani anak didik yang kita sayangi.
Mulai ke depan kita akan tertibkan disiplin organisasi secara bertahap.
Berbagai inovasi dan keistimewaan lain secara perlahan hanya akan diberikan kepada anggota yang memiliki Kartu anggota PGRI dan membayar iuran. Iuran adalah darah organisasi.
Melalui SLCC dan APKS semua layanan akan kita siapkan dalam aplikasi, dan langkah pertama aplikasi Bantu Guru inisiasi dari PGRI Provinsi Riau akan di upgrade menjadi aplikasi nasional.
Beragam inovasi pembelajaran dan kemudahan bagi anggota PGRI akan diintegrasikan supaya kawan-kawan pengurus PGRI di berbagai tingkatan dapat lebih mudah mensosialisasikan dan memastikan bahwa  demikianlah seharusnya organisasi profesi dan sekaligus menjadi komitmen pengurus.
Dengan independensi kita berjuang menatap ke depan. Â
Santun bertutur, obyaktif melihat persoalan, namun  tegas bersikap demi perjuangkan anggota dan kemajuan pendididkan serta muruah organisasi.
Pelan tapi pasti kita menuju modernisasi organisasi dan terus perjuangkan aspirasi anggota PGRI dengan strategi yang tepat sebagai mitra penerintah dan pemerintah daerah.
Yang pasti kita menolak menyerah pada covid, pada berbagai keterbatasan.
Dan kita harus terdepan dalam penbangunan SDM di tanah air.
Sejarah yg akan mencatat kiprah dan perjuangan kita semua.
Saya dapat laporan tentang acara  HUT kemarin sbb: