Pagi ini mendapatkan undangan dari harian Pikiran Rakyat Bandung. Kang Deny dan Kang Rian dari Pikiran Rakyat Bandung mengundang omjay untuk menjadi narasumber pelatihan guru untuk guru-guru se-Tasikmalaya Jawa Barat. Rekaman siaran ulangnya dapat anda saksikan di link youtube yang omjay bagikan di bawah ini. https://www.youtube.com/watch?v=XFeky5XQeOI&t=10s.
Tentu saja saya senang sekali mendapatkan undangan ini. Apalagi undangan ini juga mengandeng telkomsel untuk memperkenalkan produk kerennya yang bernama CloudX. Sebuah aplikasi virtual mirip zoom meeting yang sekarang sedang populer di seluruh dunia. Omjay diminta menyampaikan materi tentang tentang pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan. https://www.youtube.com/watch?v=lyhXLCD8PXg
Siang harinya diminta materi yang sama oleh PGRI. Tentu saja saya sangat senang sekali menerimanya, saya terbiasa mengajak siswa untuk melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. Berikut ini contoh tulisan siswa.
Pukul 09.00 WIB hari ini, kami ujicoba aplikasinya, dan ternyata enak sekali mengugunakannya. Tidak susah dan sangat mudah menggunakannya. Aplikasi ini yang akan digunakan panitia webinar untuk melaksanakan kegiatannya. Anda bisa melihat rekaman siaran ulangnya.
Diperkirakan ada 300 orang guru menggunakan aplikasi ini pada tanggal 31 Oktober 2020. Kita berusaha menggunakan produk dalam negeri. Itulah pesan penting yang ingin saya sampaikan. Kita harus mulai percaya diri dengan aplikasi virtual buatan bangsa sendiri. Namun sayangnya, banyak diantara kita malah lebih setuju dengan produk luar negari, karena lebih irit kuota dan mudah menggunakannya.
Pesan Penting Untuk Peserta seminar nasional guru Blogger Indonesia. Mohon dibaca pelan-pelan agar bisa dipahami pesannya.
Yth Bapak/Ibu yang Budiman, Untuk mendapatkan sertifikat peserta semnas guru blogger PGRI, bapak dan ibu dapat menonton siaran ulang kegiatan semnas di https://youtu.be/-ZfslhK-gtQ.
Kemudian bapak/ibu dapat mengisi daftar hadir online di Link Daftar Hadir yang sudah disediakan panitia seminar nasional.
Setelah itu, bapak/ibu dapat mengunduh sertifikat dan prosesnya cukup makan waktu karena ada lebih dari 3000 guru yang mendaftar acara semnas ini dan bila namanya belum ada, kemungkinan masih menunggu antrian. Mohon bapak ibu bersabar menunggunya.