Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak

18 Agustus 2020   07:17 Diperbarui: 18 Agustus 2020   07:11 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi Guru Penggerak sudah banyak dicontoh oleh para pendahulu bangsa. Mereka berjuang hingga Indonesia merdeka. Kitalah yang harus mengisinya. Selama 75 tahun Indonesia merdeka, kita belum merdeka di bidang pendidikan. Guru masih belum merdeka mengajar.

Menjadi guru adalah pilihan hidup. Itulah pilihan yag saya ambil hingga saat ini. Jujur menjadi guru bukan cita cita. Dulu saya bercita cita ingin menjadi pilot pesawat tempur. Namun seiring perjalanan waktu, cita cita saya pun berubah ketika tahu bahwa bangsa ini belum maju di bidang pendidikan. Harus ada orang yang rela berkorban menjadi guru.

Guru adalah sebuah profesi yang sangat dirindukan. Semua muridnya akan senang bila guru mampu mengajar dan mendidik muridnya dengan baik. Guru tak pernah berhenti belajar sepanjang hayat dan mampu beradaptasi dengan kondisi apapun.

Menjadi guru harus mampu menggerakkan dirinya dan orang lain. Hidupnya hanya memberi tak harap kembali. Seperti kasih ibu kepada anaknya. Lagu kasih ibu kepada beta selalu diingat sepanjang masa.

Menjadi guru penggerak harus dimulai dari diri sendiri. Keteladanan adalah kunci menjadi guru penggerak. Sifat kenabian harus dimiliki oleh seorang guru. Sidiq, tabligh, amanah, dan fathonah harus ada dalam diri guru tangguh berhati cahaya.

Menjadi guru penggerak bukan perkara mudah. Masih banyak guru yang susah melakukannya. Sebab guru tak mampu melawan dirinya sendiri. Kemalasan diri seringkali menghinggapi diri. Ada sejuta alasan yang membuat guru menjadi orang yang justru tidak digugu dan ditiru.

Saya bersyukur dapat bergabung di organisasi penggerak. Dengan bergabung, saya bertindak melakukan kegiatan kegiatan yang dibutuhkan oleh guru dalam meningkatkan kompetensinya. Lewat organisasi itulah kami berkolaborasi dan saling melengkapi.

komunitas guru TIK dan KKPI (Dokpri)
komunitas guru TIK dan KKPI (Dokpri)
Guru berbagi ilmu dan pengalamannya. Baik di dunia maya maupun nyata. Cara yang paling mudah adalah membuka kelas online. Pesertanya bisa banyak bila materinya menarik. Guru bisa mengelola blog pribadi di internet yang mudah diakses siapa saja.

Untuk hal ini saya belajar banyak lewat pak Onno W Purbo. Kami menularkan virus elearning di kalangan guru. Elearning untuk rakyat sudah menjadi tajuk utama kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Lebih dari 55 kota sudah kami lalui dengan semangat tinggi.

Menjadi guru penggerak kami lakukan agar semakin banyak guru bisa menguasai TIK dengan baik. Teknologi Informasi dan Komunikasi seharusnya sudah dikuasai semua guru agar dapat membantu guru menyampaikan materinya menjadi cantik  dan menarik. Guru dan murid berinteraksi dengan teknologi terkini. Guru senang dan muridpun senang. Orang tua menjadi tenang karena diajari guru profesional.

Menjadi guru penggerak harus berani mencoba berbagai aplikasi baru. Setelah bisa, maka bersegeralah membagi ilmunya kepada teman sejawat. Ilmu ketika dibagi tak akan pernah habis. Justru ilmunya akan mengalir seperti mata air yang tak pernah berhenti. Semakin diambil airnya, semakin jernih dan terus mengalir ke tempat rendah.

Kerendahan hati harus dimiliki guru penggerak. Jangan pernah sakit hati ketika menerima saran dan kritikan. Itulah yang saya dapat dari guru kami Prof.Eko Indrajit. Lewat ekoji chanel di youtube beliau berinovasi dan menjadi guru penggerak Indonesia.


Saya termasuk kagum dengan mereka yang mampu menggerakkan orang lain dengan hatinya. Mereka memang guru penggerak yang ditakdirkan bergerak untuk Indonesia maju. Mereka terus berbagi ilmunya dengan berbagai cara. Ada yang lewat daring dan ada yang lewat luring. Online dan offline tidak menjadi masalah buat mereka. Hala yang terpenting adalah tindakan nyata dan bukan sekedar kata-kata.

Mulailah bergerak dari diri sendiri. Mulailah bergerak dari orang orang di sekitarmu. Lakukan hal hal besar dari yang kecil lebih dahulu. Berpikir besar dan selalu positif akan menghasilkan daya juang tinggi untuk berprestasi.

Seharian kemarin, saya telah banyak membaca tulisan para guru penggerak di blognya masing masing. Sungguh sangat menginspirasi sekali dan mereka bergerak dengan hati untuk negeri. Lebih dari 100 orang guru dari seluruh Indonesia mengirimkan pengalamannya dalam belajar daring yang efektif dan menyenangkan.

Semoga semakin banyak guru penggerak di negeri ini. Guru bertindak untuk merdeka mengajar dan muridnya merdeka belajar. Seperti pesan ki Hajar Dewantoro untuk selalu Tut Wuri Handayani.

Salam Blogger persahabatan

Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun