Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencintai Allah dan Mencintai Sesama Manusia

16 Agustus 2020   15:40 Diperbarui: 16 Agustus 2020   18:43 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay bersama Ahamda Fuadi di TWC5 UNJ | dokpri

Ingin Dicintai Allah, itulah tema yang diberikan oleh Gus Baha dalam videonya. Seorang kawan mengirimkan video Gus Baha. Judulnya ingin dicintai Allah. Bagi saya video ini sangat luar biasa isinya dan dalam maknanya.

Selama ini kita lebih suka dicintai manusia daripada dicintai Allah. Kita lupa bahwa hidup harus hablumninallah, dan hablumminannas. Harus seimbang antara cinta kepada Allah dan kepada manusia. Bahkan cinta kepada Allah harus di atasnya. 

Hal ini menjadi introspeksi diri buat saya secara pribadi. Bahwa selama ini saya lebih mencintai sesama manusia daripada mencintai Allah. Saya terlupa kalau hidup di dunia hanyalah sementara saja.

Harta, tahta, wanita adalah bagian yang sangat menggoda bagi seorang pria. Harta, tahta, wajah ditata alias kosmetika adalah bagian yang sangat menggoda wanita.

Hidup didunia hanya sementara. Masih ada hidup sesudah mati. Jadikan Quran dan Sunnah sebagai panduan agar kita bisa menempuh perjalanan abadi. Sebuah perjalanan panjang yang pasti akan kita temui.

Ketika kita ingin dicintai Allah, maka lakukan perbuatan yang terbaik selama hidupmu. Ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk. Selalu mengamalkan kebaikan demi kebaikan kepada sesama manusia, dan tak lupa bahwa hidup di dunia ini sudah ada yang mengaturNya.

Ingin dicintai Allah tidak mudah. Para nabi dan rasul sudah membuktikannya dengan  berbagai susah. Namun semua itu dapat dilalui dan hidupnya berkah. Mereka mampu mengatasi ujian demi ujian yang diberikan oleh Allah. Seperti nabi Ibrahim yang diminta menyembelih anaknya sendiri.

Saya ingin sekali dicintai Allah. Oleh karena itu saya mulai mencintai sesama manusia dulu. Sebab hidup kita tidak bisa lepas dari pertolongan sesama manusia. Dari mulai bagun tidur sampai tertidur lagi.

Dari mulai lahir dan membesar kita sudah ditolong sesama manusia. Bahkan ketika matipun kita ditolong manusia. Jasad kita dimandikan, dikafani,  disholatkan, dan dikuburkan oleh sesama manusia.

Saya ingin naik kelas dicintai Allah. Oleh karena itu saya harus lolos dengan ujian kehidupan. Tidak mudah melalui ujian ini tapi bisa dilakukan kalau kita terus menyebar kebaikan.

Ketika lahir saya menangis dan orang lain gembira atas kehadiran saya. Ketika mati orang lain menangis dan saya gembira karena akan bertemu dengan Allah. Semoga kita mati dalam kedaan yang baik dan meninggalkan nama yang baik.

Suara orang mengaji di masjid sudah terdengar. Itu tandanya waktu subuh akan datang. Rahasia sholat subuh harus saya temukan bila ingin dicintai Allah. Mari kita bertemu Allah lewat sholat-sholat kita. Sholat itu tiangnya agama, dan sholat mencegah diri dari perbuatan keji dan mungkar.

Salam Blogger persahabatan

Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog wijayalabs.com


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun