Beliau mengingatkan bahwa "penulis sejati akan mencurahkan daya dan pikirannya untuk menghasilkan tulisan. Andaikata ia tidak sedang menulis, ia pastilah memikirkan tentang apa yang ia hendak tulis. Ada waktu istimewa yang dipilihnya, yang paling nyaman, untuk larut dalam menulis. Ia tidak membiarkan satu hari pun tanpa menulis. Menulis sama wajibnya dengan membaca.
Menurut Much. Khoiri bahwa "Apa yang kita angankan akan lenyap, apa yang kita katakan akan musnah, apa yang kita lakukan akan tak tersisa-kecuali dituliskan. Ia akan abadi dan menyejarah". Semoga buku yang dituyliskan oleh ibu Juni Marlinda Rambe ini dapat menghilangkan dahaga ilmu dan memotivasi banyak guru untuk menulis setiap hari di sel-sela kesibukannya.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay, Guru Blogger Indonesia
![Dok: Master Emcho](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/17/khoiri-5f119029d541df6a1f75ef62.jpg?t=o&v=555)