Jakarta ,21-23 Februari 2020 di Hotel Golden Boutique, Jl. Angkasa No. 1 Kemayoran Jakarta Pusat digelar acara besar. Konferensi Kerja Nasional (KONKERNAS) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), masih berlangsung sampai 23 Februari 2020. PGRI memang selalu terdepan dan memberi solusi setiap masalah guru yang dihadapi. Konkernas menjadi bukti bahwa PGRI selalu solid dan menjadi perekat persatuan bangsa.
Dalam Laporan pertanggungjawaban pengurus  Masa Bakti XXII Tahun Pertama. Profesor  Dr. Unifah Rosyidi (Ketua umum PB PGRI menyampaikan:  "Konggres PGRI di Jakarta telah terlaksana dengan lancar dan Sukses. Terimakasih atas dukunganya".  Â
SEKARANG KITA LAKSANAKAN KONKERNAS di Jakarta Pusat, Program Organisasi,harus tetap jalan. Konfernsi Provinsi harus jalan sesuai rencana. Kalau tidak jalan, maka semua kelengkapan kepengurusan bisa diambil alih PB PGRI. Peringatan untuk Provinsi Bengkulu telah disampaikan. Supaya segera melaksanakan Konferensi Provinsi dan membentuk kepengurusan baru.
Mari menuju PGRI yang kuat bermartabat. Kita mendorong kader PGRI untuk berada di mana mana, Berkarir di berbagai tempat. Ini pemikiran yang Konstruktif dan Bijak, kata pak Aris Munandar Sekjen PFGRI Jawa Tengah. Seharusnya memang demikian, jangan biarkan "luka lama" yang berlarut-larut, sahabatku bilang: "jika ingin sehat jangan membenci". PGRI bergerak....., Terus Bergerak... kata pak Syam Zaini di WA Group PGRI Bergerak 1.
Konferensi Kerja Nasional pertama pada masa bakti XXII ini, dilaksanakan di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta, 21-23 Februari 2020. Sebelum pembukaan Konkernas dilaksanakan kegiatan Perempuan PGRI yang menghadirkan penyanyi kondang Yuni Shara sebagai pembicara.Â
Konkernas PGRI merupakan forum organisasi tertinggi kedua setelah kongres yang monumental dan strategis dalam menyambut era baru merdeka belajar saat ini. Konkernas mengangkat tema "Peran Strategis PGRI dalam Mewujudkan SDM Unggul", dan dihadiri para pengurus dari 34 provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.Â
Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi menjelaskan, secara internal PGRI terus memperkuat jati diri sebagai organisasi profesi yang bersifat unitaristik, independen, dan nonpartisan. Secara eksternal, PGRI sebagai mitra strategis pemerintah dan pemerintah daerah terus berikhtiar membantu mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas.
Di era kekinian, program PGRI sejalan dengan visi dan misi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam mewujudkan SDM Unggul. "PGRI terus berusaha keras memperjuangkan profesi guru agar lebih kompeten dan maksimal dalam bekerja sebagai aparatur negara yang mengabdi di lapangan pendidikan.Â
Dalam pembangunan mewujudkan SDM unggul, maka profesi guru sangat strategis", kata Unifah dalam pembukaan Konkernas pertama masa bakti XXII di Jakarta, Jumat sore, 21 Februari 2020.
Sebelum membuka secara resmi Konkernas PGRI ini, Wapres RI KH. Ma'ruf Amin dalam sambutannya meminta pengurus PGRI di semua tingkatan memiliki program kerja untuk meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dan mewujudkan SDM unggul.
"Saya ingin tegaskan peran PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guru. Semoga dalam Konkernas kali ini dapat menghasilkan program-program yang lebih baik untuk menciptakan SDM Unggul", ujar KH. Ma'ruf Amin. PGRI harus mampu meningkatkan kualitas guru dan bukan hanya masalah kesehteraan kata pak Jusuf Kalla sebagai ketua Dewan Pembina PGRI.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Kab/Kota yang tertib iuran dan tertib administrasi oleh Ibu Fathiati dan Bapak Basyarudin. Bapak Basyarudin selaku bendahara PB PGRI memberikan pengantar bahwa darahnya organisasi adalah iuran.Â
Pada konkernas beberapa waktu lalu yang melunasi hanya 7 provinsi, sekarang pada tahun 2020 hanya 2 provinsi yaitu Jawa Tengah dan Kepulauan Riau, dan yang hampir lunas Gorontalo, dari 500an Kab/kota yang lunas hanya 119 kab/kota (23,37%).
Ada penghargaan terhadap 3 kabupaten yang berlangganan Suara Guru yaitu Kabupaten lebak dan Pandeglang serta Tasikmalaya. Pengurus Besar memberikan penghargaan dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kabupaten dan kota yang tertib dalam membayar iuran PGRI.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H