Selama dua hari kami di kantor kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO). Tepatnya di gedung Aula Serba Guna Ruslan Abdulgani di lantai 1 bagian depan. Sabtu dan Minggu, 24-25 Agustus 2019 kami belajar menyusun buku ajar yang disampaikan oleh bapak Joko Irawan Mumpuni. Beliau salah satu nara sumber yang kami minta dari penerbit Andi Yogyakarta.
Materinya bagus sekali. Kami jadi tahu bagaimana menyusun buku ajar di sekolah. Materi ini belum banyak diketahui oleh para guru. Bila anda ingin materinya, dapat berkirim email ke wijayalabs@gmail.com dengan subyek minta materi buku ajar. Kapasitasnya filenya cukup besar juga.
Sayang waktu beliau sangat singkat. Habis makan siang beliau harus balik ke Yogyakarta. Spondor kami dari EPSON sudah siap memberikan materi teknologi terbaru dari EPSON. Terutama tentang slide proyektor yang diproduksi oleh EPSON dan dipsarkan di Indonesia.Â
Perusahan Jepang ini selalu mendampingi dan mendukung kegiatan kami di Ilatan Guru TIK PGRI. Sudah 50 kota kami datangi bersama EPSON dalam kegiatan workshop Elearning di berbagai kota bersama EPSON Indonesia.
Mbak Hesti dari EPSON memberikan materi yang menarik, sampai lupa kalau waktu makan siang sudah tiba. Dari tim siberkreasi sudah menyiapkan snack dan makan siang. Bahkan kami dikasih kaos warna merah oleh internet sehat.Â
Mas Donny sudah siap memberikan materi setelah makan siang. Materi Perlindungan data pribadi sudah disiapkan oleh mas Donny yang dikenal dengan pejuang literasi digital Indonesia. Namanya sudah banyak dikenal oleh mereka yang bergabung di komunitas Siberkreasi.
Selain Mas Donny, sudah datang juga pak OOS dari Pusat Perbukuan Kemdikbud yang sekarang berada di bawah badan pengembangan bahasa dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Beliau memberikan materi tentang Pengembangan dan Penilaian Buku yang sesuai dengan UU No. 3 tahun 2017 tentang sistem perbukuan.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh para penulis dan penerbit buku, yaitu:
- Mutu
- Merata
- Murah
Bentuk , dan jenis serta standar umum buku dijelaskan secara gamblang oleh Dr. E. Oos M. Anwas dari pusat perbukuan. Orangnya masih muda dan enerjik dan lahir di Majalengka Jawa Barat. Katanya, beliau berasal dari keluaga guru. Beliau sangat senang sekali diundang oleh Ikatan Guru TIK Persatuan Guru Republik Indonesia. Kami organisasi yang berada di bawah Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI.
Kata beliau, jenis buku itu ada dua, yaitu buku pendidikan dan buku umum. Keduanya ada bentuk cetak dan elektronik yang dibuat dalam bentuk buku. Pengembangan buku teks pelajaran saat ini adalah terdiri dari buku cetak, Elektronik pdf, Audobook, Elektronik generasi 4. UNtuk lebih jelasnya, nanti akan saya berikan dan kirimkan ke email bapak dan ibu yang ingin tahu informasinya.
Setelah pak OOS berbicara, mas donny langsung memberikan materi Privasi dan perlindungan data pribadi. Materi ini nantinya akan masuk dalam satu bab tersendiri di mata pelajaran informatika dan akan masuk di semua jenjang pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK.
Materi workshop semain seru ketika pembina kami bapak Prof. Eko Indrajit memberikan materi tentang Informatika. (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H