Tanpa hoaks kita rukun berdemokrasi.
Sabtu 13 april 2019 saya mendapatkan undangan untuk mengikuti pelatihan literasi digital yang diselenggarakan oleh mafindo depok. Undangan ini disebarkan melalui WA Group Mafindo.
Kegiatan ini dilaksanakan di hotel bumi wiyata depok jawa barat dari pukul 09.00 sampai 16.00 wib. Panitia dari masyarakat anti fitnah indonesia yang disingkat mafindo sangat siap menyambut peserta dari sekitar jabodetabek.
Dari rumah saya berangkat pukul 07.30 wib dan pukul 08.00 wib sudah tiba di lokasi lewat  tol sijago.  Bekasi depok menjadi serasa dekat berkat adanya tol ini. Kalau dulu jauh banget rasanya.
Di dalam mobil saya sarapan pagi dulu. Â Kebetulan masih ada roti dan air mineral. Di depan parkiran mobil, saya melihat banyak kader pks berdatangan untuk mengikuti kegiatan partainya.
Saya masuk ke lobby hotel bumi wiyata dan bertanya lokasi acara mafindo. Petugas resepsionis memberitahu tempatnya dan ternyata tak jauh dari tempat parkir mobil saya.
Di dalam ruangan sudah ada panitia yang siap menyambut kedatangan para peserta. Saya ternyata peserta paling duluan hadir. Â Nampak panitia sedang menyiapkan perlengkapan acara dan dokumentasinya.
Saya disambut panitia acara dengan sangat ramah. Â Mereka adalah orang orang muda yang kreatif dan cerdas.
Satu persatu peserta hadir dan kami sempat berbincang bincang sejenak sebelum acara dimulai. Ada 3 orang polisi dari polsek depok ikut hadir dalam acara ini. Mereka ditugaskan oleh atasannya untuk mengikuti kegiatan ini.
Setelah kami menikmati teh dan kopi serta kue kue yang disiapkan oleh panitia, Â acara pun dimulai. Â Mbak heny dari mafindo jakarta membuka acara.
Hal yang membuat saya surprise adalah hadirnya Dr. Â Gun Gun Heryanto, Â M. Si. Beliau pakar komunikasi politik yang sering terlihat di televisi.
Cara menyampaikan materinya bagus sekali. Â Kita diajak untuk mampu berpikir secara akademisi dalam menyikapi pilpres dan pileg. Â Pesta demokrasi harus dilaksanakan sesuai undang undang yang berlaku.
Demokrasi dan literasi politik di ruang digital menjadi topik yang beliau sampaikan. Anda bisa membacanya secara utuh dari slide presentasi yang saya bagikan. Jika belum dapat, bisa kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com.
Beliau berpesan agar kita berhati hati dengan hoax.  Informasi yang kita dapatkan harus kita baca baik baik dan tidak membagikannya ke orang lain bila belum jelas  sumbernya.
Tak terasa waktu berjalan sangat cepat. Â Tanya jawab dari peserta mampu dijawab dengan baik oleh Mas Gun. Â Panggilan akrab beliau yang merupakan dosen uin syarif hidayatullah ciputat.
Usai makan siang dan sholat dhuhur acara makin semarak. Â Mas Dedy dari mafindo memberikan materi mengindentifikasi hoaks.
Wah seru banget. Â Kami dapag ilmu baru bagaimana mendapatkan info hoaks. Kita langsung praktik menggunakan komputer dan ponsel masing masing.
Materi lengkapnya dapat dibaca dari slide powerpoint yang saya bagikan.
Tak terasa waktu sudah sampai petang. Sudah saatnya kita pulang. Bu Reta dari mafindo tangerang ikut pulang bersama saya sampai cawang.
Saat putar balik arah bekasi saya di telpon bu reta. Â Ternyata laptipnya tertinggal di mobil saya. Â Untunglah saya belum masuk tol cikampek dan langsung putar balik arah cawang lagi. Bu Reta anmpak senang laptopnya kembali. Alhamdulillah.
Perjalanan pulang sampai rumah lancar. Â Saya mampir ke masjid an nur jatibening untuk sholat maghrib dan pengajian mingguan.
Terima kasih mafindo. Â Hari ini dapat pengetahuan baru. Â Tanpa hoaks kita rukun berdemokrasi.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog http://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H