Pengalaman belajar hari ini adalah naik kereta api cepat china dan kita harus bisa mengatur waktu dengan baik. Bila tidak disiplin, maka kita akan ketinggalan kereta. Enaknya, kereta api ini langsung terhubung ke bandara. Sehingga kami dapat cepat sampai dari kampus cumt ke bandara Nanjing.
Materi yang telah dipahami
Disiplin soal waktu dan kerjasama tim sangat diperlukan dalam perjalanan kami menuju bandara. Kalau kami tidak saling bekerjasama, maka barang bawaan peserta banyak yang tertinggal saking beratnya. Maklum banyak yang membawa oleh oleh pulang ke Indonesia sehingga kopernya banyak yang beranak.
Materi yang belum dipahami dengan menyebutkan alasan dan kendalanya
Materi yang belum saya pahami adalah berapa lama pembuatan kereta api cepat dan berapa tarifnya secara detail. Kabarnya ke Beijing dari Xuzhou 308 yuan.
Usaha dan cara untuk mengatasi
Usaha dan cara kami mengatasi hal ini adalah kami terus belajar bahasa mandarin setiap hari selama berada di negara china. Baik dengan cara berbelanja maupun naik kendaraan. Usaha kami hari ini luar biasa. Membawa koper dalam jumlah banyak menjadi kesan tersendiri. Untungnya kawan-kawan saling berbagi. Mereka yang kelebihan bagasi dapat menitipkan barangnya ke mereka yang kurang dari 30 kg.
Upaya pengayaan
Upaya pengayaan yang kami lakukan adalah bertanya langsung dengan teman sejawat yang lebih bagus penguasaan bahasanya dan pemandu kami dari kemdikbud selama berada di negara china. Lalu rajin mencari informasinya di internet. Setelah tahu, biasanya saya mempublikasikannya lewat blog pribadi di http://wijayalabs.com
Salam Blogger Persahabatan