Saya menangis mendengarkan lagu ini. Terharu campur kegembiraan dan kesedihan.Â
Tanah airku tidak kulupakan
 Kan terkenang selama hidupku
 Biarpun saya pergi jauh
 Tidak kan hilang dari kalbu
 Tanah ku yang kucintai
 Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
 Yang masyhur permai dikata orang
 Tetapi kampung dan rumahku
 Di sanalah kurasa senang
 Tanahku tak kulupakan
 Engkau kubanggakan
Pokoknya sedih banget kalau anda mendengarnya. Saya sampai tak bisa lagi berkata-kata. Apalagi di saat-saat kami memberikan cinderamata kepada parapendamping kami yang setia menemani kami selama berada di negara china. Dari mulai menyambut kedatangan kami di bandara sampai menemani kami kuliah di kampus CUMT.
Ternyata, mereka pun mengalami perasaan yang sama. Perasaan mereka pun sama dengan kita. Tak ingin berpisah. Kebersamaan kami sangat terasa selama kami berada di negara China.
Saat makan malam, kami ditraktir oleh para pendamping kami. Di kampus ini kami menyebutnya tim fasilitator. Mereka menyediakan kue ulang tahun dan minuman jeruk serta cocacola. Nikmat sekali rasa kuenya. Kami berterima kasih sekali. sebuah pertemuan yang sangat berkesan di hati kami masing-masing.
Pulang dari makan malam, saya lanjutkan membuat laporan jurnal harian. Berikut ini laporan jurnal harian yang saya buat. Semoga bermanfaat buat pembaca. Terima kasih.
JURNAL HARIAN (HARI 19)
Hari/Tanggal : Kamis / 21 Maret 2019
Kegiatan/Materi : Kunjungan ke danau Dalong
Narasumber : Tim Fasilitator