Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Ketujuhbelas Belajar di Negara China

19 Maret 2019   21:36 Diperbarui: 20 Maret 2019   05:42 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 19 Maret 2019 adalah hari ke-17 kami belajar di negara China. Aktivitas dimulai dengan foto diri dan foto Bersama di depan penginapan kami. Setelah makan pagi, kami semua dikumpulkan di loby hotel dan kemudian berkumpul di halaman hotel atau penginapan kami untuk difoto menggunakan seragam dari Dikdas GTK kemdikbud. 

Satu persatu peserta pelatihan guru ke luar negeri dipanggil untuk difoto dan setelah selesai semuanya, kami foto bersama di depan gedung penginapan dengan seragam batik. Wow keren sekali hasil fotonya.

Ada 3 kegiatan kuliah pada hari ini. Pertama kuliah umum tentang perkembangan Pendidikan di kota thongcheng. Kedua mengenal budaya seni membuat teh china, dan ketiga kunjungan museum peninggalan dynasty han. Namanya museum Terracotta Aquatic.

Kuliah umum disampaikan dengan baik oleh Mr. Xingsheng Zhang. Beliau bercerita tentang perkembangan Pendidikan di kota Thongceng yang terus berkembang pesat sehingga mendapatkan berbagai macam penghargaan.

Waktu makan siang tiba. Kami kembali ke penginapan kampus CUMT atau dormitory. Kami istirahat sejenak, sholat dan makan siang.  Setelah itu kuliah dilanjutkan dengan seni membuat the pilihan oleh Mr.Shengbing Zhu.

Menarik juga mendengarkan budaya seni membuat the china. Banyak presiden sudah menikmati budaya minum teh ini, seperti presiden korea utara, presiden amerika serikat Barack Obama, dan banyak presiden lainnya.

Setelah kami minum the, dan menikmati seni budaya membuat the china, kami diajak mengunjungi museum. Di depan auditorium sudah siap dua buah bus kampus CUMT yang siap mengantarkan kami ke museum peninggalan dynasty Han.

Berikut ini jurnal hariannya.

JURNAL HARIAN (HARI 17)

Hari/Tanggal : Selasa / 19 Maret 2019

Kegiatan/Materi : Perkembangan Pendidikan di TongCheng

dan Seni membuat teh china (Exploration and Practice of Basic

Education in Tongcheng / Lecture on the art of tea

Narasumber : Xingsheng Zhang dan Shengbing Zhu

JURNAL BELAJAR

Pengalaman Belajar

* Foto bersama dan foto diri untuk sertifikat

* Mengetahui perkembangan pendidikan di Tongcheng

* Mengenal seni membuat the china

* Mengunjungi Museum Terakota

Materi yang telah dipahami

* Kami Foto bersama dan foto diri untuk foto sertifikat dan album kenangan selama mengikuti kursus singkat di China University of Mining and Technology (CUMT)

* Kami menjadi tahu perkembangan pendidikan di thongsheng untuk diimplementasikan dalam pendidikan di sekolah masing-masing.Tongcheng telah mencapai hasil luar biasa dalam pembangunan ekonomi dan social serta kota maju di china dalam bidang pendidikan yang kuat dan berbagai gelar kehormatan lainnya.

* Kami mengenal seni membuat teh China yang unik. Ada beberapa macam the diperagakan dan diperlihatkan cara membuatnya.

* Kami mengunjungi museum peninggalan dinasty han yang terawat dengan baik

Materi yang belum dipahami dengan menyebutkan alasan dan kendalanya

Kami belum melihat perkembangan pendidikan karakter di negara China. Alasannya, nara sumber belum menyampaikannya secara detail dan belum sempat bertanya kepada nara sumber.

Usaha dan cara untuk mengatasi

Mencari informasi di internet dan bertanya kepada teman sejawat. Lalu menterjemahkan apa yang disampaikan narsum ke dalam Bahasa Indonesia.

Upaya pengayaan

Upaya pengayaan yang kami lakukan adalah saling berbagi informasi tentang materi yang didapatkan hari ini dan membagikannya ke pada teman lainnya melalui blog http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun