Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Kelima Belajar di Negara China

7 Maret 2019   21:33 Diperbarui: 30 April 2019   12:27 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru dikdas berprestasi| Dok pri


Rupanya banyak juga yang ikutan foto bareng pemandu museum yang cantik ini. Baru kali ini omjay melihat, ada pemandu museum seperti artis. Banyak yang minta foto dengannya.

Seharusnya museum di Indonesia juga seperti ini.  Pemandunya cantik dan ganteng. Pasti banyak yang betah di museum,  hihihi.

Cukup lama juga kami di museum CUMT ini.  Kami sempat foto-foto. Bagus juga bila setiap kampus memiliki museum kampus seperti ini.

Pada saat pengenalan mahasiswa baru ke kampus,  mereka diajak melihat sejarah berdirinya kampus mereka.

Saya belum tahu apakah di Indonesia sudah ada museum kampus yang seperti ini. Semoga sudah ada dan bila belum ada segera dibuat di kampus kita.

Habis dari museum kami diajak ke ruang multimedia dan smart learning center.  Di ruang itu kami diberikan materi implementasi dan aplikasi ict dalam pembelajaran di kelas. Kami juga diminta mengexplore peralatan modern yang mereka tayangkan. Termasuk juga system dan penilaian siswa.

Bagus juga materinya. Slide yang ditayangkan juga warna warni.  Namun sayang sekali saya belum familier dengan tulisan china.  Untunglah mr. Petersen dari Afika menterjemahkannya dalam bahasa inggris dengan sangat baik.

Sedikit demi sedikit saya menjadi tahu apa yang sudah mereka lakukan di kelas dengan ICT. Termasuk juga teching system, recording, developing classroom, dan pemanfaatan multimedia di kelas.

Information and Comunication Technology atau ICT yang dalam bahasa indonesia disebut TIK sangat membantu guru dalam proses pembelajaran di kelas. Asalkan guru tahu cara memanfaatkannya.

Persoalannya guru Indonesia banyak yang belum menguasainya dengan baik. Sementara di China,  gurunya sudah canggih dan mau belajar ICT. Mereka mempraktikkan elearning dengan fasilitas modern.  Ada layar sentuh yang membuat guru tidak lagi menggunakan kapur tulis. Papan tulisnya canggih dengan layar sentuh yang sangat mudah digunakan.

Saya mengikuti presentasinya dengan sedikit mengantuk. Teman guru disamping saya menyenggol tangan saya ketika kantuk tak tertahan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun