Keempat pembicara yang cantik baru saya kenal. Â Ada mbak amanda. Mbak Atiek. Â Mbak Titi dan mbak Maryati. Gelar akademiknya sudah banyak yang doktor. Saya dibuat kagum dengan penampilan mereka.
Awal presentasi membuat saya berpikir. Saya sangat tertarik dengan sampah plastik. Â Kebetulan setiap hari saya menangani kebersihan sekolah.
Mimpi saya adalah punya bank sampah. Â Sekolah kami menjadi model dalam daur ulang sampah plastik. Â Kepengen punya alat untuk potong plastik. Semoga bisa terwujud.
Saat mengajak kepala dinas pendidikan kupang nusa tenggara timur ke ancol, Â kami diskusi tentang sampah plastik ini. Â Pak kadis ingin sekali membangun sekolah model untuk daur ulang sampah.
Selain sampah plastik ada masalah lain yang tidak kalah penting. Pelestarian hutan jadi topik kita hari itu.
Amanda katili niode dari the climate realty project indonesia menyampaikan presentasinya.
Selamatkan bumi yang sekarat. Â Air dan udara bersih harus ada dalam keseharian kita. Sebuah ajakan yang harus didukung.
Survey membuktikan bahwa perhatian perempuan terhadap lingkungan hidup lebih besar dibandingkan laki laki. Perubaham iklim yang ekstrim banyak jadi pembicaraan di dunia.
Dampak perubahan iklim terhadap perempuan adalah gagal panen, kekurangan bahan bakar dan kelangkaan air bersih. Bencana alam akan mengakibatkan banyak penyakit, Â pemindahan penduduk dan terjadinya konflik.
Sistem global rentan iklim dapat menyebabkan instabilitas politik dan sosial. Â Hal ini berdampak kepada ketersediaan pangan air, Â kesehatan dan infrastruktur.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?