Bayangan saya sebuah sekolah akan menjadi rujukan sekolah lain kalau gurunya mau meneliti dan mengembangkan dirinya dengan berbasis riset. Pengalaman terbaik para guru dapat dituliskan dan dibagikan kepada guru lainnya. Best practice sebaiknya sudah ditularkan dari guru oleh guru dan untuk guru. Tak terasa dari jam 08.00 sampai 17.00 wib kami menyimak dengan baik apa yg diberikan kawan kawan dosen unj.
Mimpi kami hasil penelitian nanti dapat masuk dalam jurnal internasional terindeks scopus. Â Setidaknya karya tulis para guru sdh didaftarkan hak ciptanya di haki. Kawan kawan di kampus unj siap membantu guru guru di labschool. Sebagai sekolah laboratorium universitas negeri jakarta, sudah seharusnya guru dan dosen saling bersinergi menemukan ilmu ilmu baru di bidang pendidikan. Penelitian harus dilakukan untuk menemukan ilmu baru.
Pengalaman bu yuli belajar di australia sangat menarik untuk dikembangkan di indonesia. Terutama ttg penelitian kualitatif yg bisa dilakukan guru dalam memperbaiki cara mengajarnya. Terkadang guru suka lupa menuliskan apa apa yg sdh dilakukannya. Padahal dokumentasi ini sangat penting dalam merekam apa yg sdh dilakukan.
Kerjakan apa yg sdh kamu tuliskan dan tuliskan apa yg sdh kamu kerjakan dalam bentuk laporan penelitian.Oleh karena itu kemampuan menulis guru harus terus diasah. Membaca dan menulis harus jadi makanan dan minuman guru agar tak haus dan lapar dalam mengembangkan keilmuannya. Pulang dari acara labschool di hotel maxone saya menghadiri undangan ulang tahun kompasiana yg kesepuluh.
Lewat kompasiana.com inilah saya belajar menulis dan terpilih sebagai guru paling ngeblog kompasiana. Hebat kompasiana. Sudah 10 tahun masih bisa eksis. Media online ini mampu bertahan di era persaingan antar blog keroyokan yg penulisnya dibayar. Sedangkan di kompasiana.com penulisnya dibayar 2M. Makasih makasih. Hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H