Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jokowi Presiden yang Baik Hati

1 November 2018   13:07 Diperbarui: 1 November 2018   21:31 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya terharu dengan presiden Jokowi. Beliau bekerja dengan penuh semangat tinggi. Tapi, oleh pendukung Prabowo, beliau dibilang tak menepati janji. Padahal sudah banyak bukti di internet dan juga di dunia nyata hasil kerjanya. Kita sudah melihat kinerja beliau selama 4 tahun menjadi presiden Indonesia bersama pak JK sebagai wakil presiden.

Dalam facebook saya, pendukung prabowo ini seringkali nyampah. Mereka berharap saya akan tertarik dan akhirnya memilih prabowo. Segala macam foto mereka tampilkan dan yang paling banyak, pak jokowi tidak menepati janjinya. Pak Jokowi dianggap mereka ingkar janji.

Bagi saya secara pribadi, pak Jokowi adalah presiden yang baik hati. Beliau tidak mempolisikan pihak lawan politiknya. Apalagi yang sudah menyebarkan berita hoax tentang dirinya. Beliau selalu tersenyum bila ada berita hoax tentangnya.

Presiden yang baik hati ini datang ke pasar-pasar dan langsung menemui para pedagang. Beliau langsung mengecek harga-harga di pasar. Ada berita hoax bahwa rakyat hidup susah di jaman jokowi. Padahal itu hanya isu yang sengaja di goreng oleh lawan politiknya.

Wajarlah kalau kemudian beliau memberikan pernyataan tentang politikus sontoloyo. Sebab mereka itu sering banget menyebarkan berita hoax dan informasi yang tidak benar.

Apalagi Indonesia saat ini sedang dilanda musibah. Ada gempa, tsunami, dan pesawat jatuh. Pak Jokowi selalu terdepan dalam menemui para korban. Tidak seperti pendukung prabowo yang hanya bisa nyinyir melihat kinerja pak Jokowi. Bahkan saya lihat langsung harga BBM yang sama dengan di jawa saat saya berkunjung ke Nabire Papua.

Dalam group WA, saya dapatkan tulisan di bawah ini:

Assalamualaikum....

Dan kita diminta memilih di antara keduanya, maka hadits Rasulullah yang menetapkan standar yaitu Lihatlah Temannya atau siapa yang berada di sekelilingnya.

Coba perhatikan siapa di sekitar Prabowo,

1. Prof. Dr. H. Amien Rais
2. Fuad Bawazier
3. KH. Kholil Ridlwan
4. Habib Rizieq Sihab
5. Sohibul Iman
6. Fadli Zon
7. Fahri Hamzah
8. Dahnil Anzar Simanjuntak
9. Ustadz Abdul Somad
10. Ustadz Bahtiar Natsir

Ini 10 orang yang disebut banyak orang di berbagai forum

Coba kita lihat 10 orang siapa yang berada di sekitar Joko Widodo,

1. Luhut Binsar Panjaitan
2. Megawati Soekarno Putri
3. Romo Benny Susetyo
4. AM Hendropriyono
5. Basuki Cahya Purnama ( Ahok)
6. KH.  Said Aqil Siradj
7. Budi Gunawan
8. Budiman Sujatmiko
9. Edward Suryajaya
10. Tomy Winata

Dari 10 orang di kedua belah pihak, bagaimana sikap mereka terhadap Islam dan umat Islam...        

#Renungkanlah Saudaraku.                                                

KHUSUS UNTUK UMAT ISLAM

Mari kita tanya diri kita dan jawab dari hati terdalam.

1. Pelecehan surat Al Maidah pada era   presiden siapa...?
2. Al Qur'an di baca dengn langgam Jawa di istana era presiden siapa....?
3. Islam Nusantara lahir di era presiden siapa....?
4. Adzan di permasalahkan di era presiden siapa...?
5. Khutbah dan ceramah di masjid di atur pemerintah, di era presiden siapa...?
6. Ormas islam di bubarkan di era presiden siapa...?
7. Mantan koruptor masih bisa di jadikan wakil rakyat di era presiden siapa....?
8. Dana haji di pinjam negara era presiden siapa...?
9. Dana BPJS dipakai untuk insfraktuktur di era presiden siapa....?
10. Kyai dan Habib di intimidasi di era siapa...?
11. Pekerja cina merajarela di era presiden siapa...?
12. Harus minta ma'af pada PKI di era presiden siapa...?
13. Ulama di cekal pengajian nya di era presiden siapa.....?
14. Kolom agama di KTP akan di hilangkan, di era presiden siapa....?
15. Kyai dan ustadz harus di sertifikasi, di era presiden siapa...?
16. Bilang kalo politik hrs dipisahkan dari agama di era presiden siapa...?
17. Dimasjid tdk boleh bicara politik di era presiden siapa...?

Hal ini barulah pertama kali terjadi negeri ini sejak merdeka 73 thn yg lalu.

Tidakkah kita merasa sakit hati diperlakukan seperti ini, di negeri kita sendiri.?

Coba anda renungkan dng saksama
Ini kenyataan dan bukan meng-ada ada

BUKA MATA BUKA TELINGA ANDA

Saya tersenyum membaca tulisan di atas, isu sara nampaknya sudah sangat jelas dimainkan oleh lawan politiknya. Umat Islam diminta untuk memilih prabowo, politik sara sedang mereka mainkan. Presiden Jokowi ingin dibuat seperti Ahox. Isu sara mulai dimainkan, seolah Pak Jokowi adalah seorang komunis dan tidak paham dengan agama Islam. Beliau difitnah telah menzolimi para ulama.

Ada lagi tulisan provokatif dari seorang kawan di group WA setelah pak Jokowi membebaskan jalan tol suramadu, 

sbb:

PEMBEBASAN TARIF TOL JEMBATAN SURAMANDU & LAHIR PROVINSI MADURA DARUS SALAM .

Beberapa hari yang lalu presiden membebaskan jembatan tol Suramandu (Surabaya Madura ) rupa nya masyarakat Madura biasa saja menanggapi nya tidak begitu antusias ,Masyarakat Madura tidak gegapgempita atau tempik sorak kegirangan ya biasa saja .
Sebagai sebuah kampanye terselubung rupa nya kurang begitu berhasil .

Jembatan Tol itu bukan gratis bagi rakyat tetapi jembatan tol itu  dibangun dengan utang ,tentu apapun lewat manapun rakyat tetap harus membayar nya ,pajak itulah yang akan membayar utang untuk membangun jembatan tol Suramandu .

Dan  dengan di bebaskan tarip jembatan tol bisa jadi yang akan senang adalah para investor. yang ingin membeli Madura sebagai lahan baru untuk Industri maka akan berbondong -bondong kapitalis mengeruk bumi Madura .

Madura dengan kekayaan alam nya baik pariwisata nya maupun beberapa sumber Gas Alam akan bisa memakmurkan masyakatat Madura jika Madura berdiri sendiri sebagai sebuah Provinsi Madura Darusalam ,di tengah rusak nya kehidupan yang semakin hari negara menjadi sekuler masyarakat Madura yang religius justru menjadi tawaran yang menarik jika Madura Darusalam menjadi Provinsi tersendiri di Jawa Timur .

@prihandoyo kuswanto
pojok wiyung

Biasanya saya akan coba luruskan akalau ada berita yang tidak benar di group WA. Tapi saya malah diserang pleh para pendukung Prabowo yang membabi buta. Bagi mereka, prabowo harus jadi presiden di 2019. Ganti presiden 2019 selalu mereka angkat.

Pak Jokowi adalah presiden yang baik hati. Saya tak rela presiden yang baik hati ini dihina, diftnah dan dizolimi oleh mereka. Beliau tetap sabar dan terus bekerja untuk rakyat Indonesia. Saya tidak tahu dibuat dari apa hati orang yang baik hati ini. Pak Jokowi terus bekerja walaupun ada yang menghina dan mencaci maki.

Dalam group wa ada juga tulisan bagus, dan sempat jadi perdebatan di group alumni HMI yang saya ikut, sbb:

Dari Adian Napitupulu;

MENILAI BAIK BURUK KEADAAN DARI PERBANDINGAN SEJARAH
(Oleh Adian Napitupulu)

Tulisan ini tidak bermaksud menggurui apa lagi menghakimi. Anggaplah tulisan Ini sekedar berbagi cerita sejarah sebagai perbandingan. Selanjutnya biarlah kejernihan nalar dan pengetahuan masing masing kita menilai baik buruk keadaan hari ini dengan perbandingan sejarah untuk menjadi pandu patut tidaknya pilihan pilihan tindakan.

Sejarah mengajarkan bahwa setiap generasi memiliki masalahnya sendiri dan setiap generasi akan membuat prestasi sejarahnya sendiri tanpa terobsesi pada pilihan tindakan heroisme kesejarahan generasi sebelumnya.
------

Aktivis 1998 menuntut turun Jendral yang berkuasa 32 tahun.

Aktivis 2018 menuntut turun tukang kayu yang baru berkuasa 4 tahun
-------

Aktivis 1998 meminta Soeharto turun karena dalam satu tahun Dollar naik 572 %

Aktivis 2018 meminta Jokowi turun sementara dalam satu tahun Dollar hanya naik 16 %
-------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena UMR Jakarta satu bulan hanya senilai 69 kg beras.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun padahal dengan UMR Jakarta satu bulan saat ini mampu membeli 364 kg beras
-----

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun UMR Jakarta satu bulan hanya senilai 160 liter Premium.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun padahal hari ini UMR Jakarta satu bulan senilai 556 liter Premium.
-------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena 6 kali menjadi calon tunggal dalam 6 kali pemilu 6 kali ditetapkan MPR.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun sementara Jokowi bukan calon tunggal dan di pilih langsung oleh Rakyat.
------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun tanpa dukungan elit politik.

Aktivis 2018 di salah satu Perguruan Tinggi menuntut Jokowi turun 1 minggu setelah di datangi Cawapres Oposisi.
-------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun 58 bulan sebelum Pemilu.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun 7 bulan sebelum Pemilu.
--------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena anak anak nya membangun kerajaan bisnis dengan 340 - an jaringan perusahaan.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun sementara anak anak Jokowi hanya jual Martabak dan Goreng Pisang.
--------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena memiliki harta 30 Milyar Dollar (New York Times) atau setara dengan Rp 443 Trilyun.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun sementara harta Jokowi Rp 50 Milyar.
-------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena menjual hak atas kekayaan alam pada perusahaan asing Freeport, Rio Tinto, Caltex, Inco, Newmont, Exxon dll

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun sementara Jokowi mengambil alih Freeport, Blok Mahakam dan Blok Rokan dari negara asing.
------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena menculik dan atau membunuh puluhan aktivis Mahasiswa, Buruh dan Wartawan.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun sementara Jokowi memberi beasiswa pada 248.000 Mahasiswa tidak mampu.
-----

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena menggusur ratusan ribu rumah Rakyat.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun sementara Jokowi sudah membangun 900.000 rumah untuk Rakyat.
------

Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena merampas tanah-tanah Rakyat.

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun sementara Jokowi melindungi tanah Rakyat dengan 7 juta sertifikat.
-----

*Aktivis 1998 menuntut Soeharto turun karena ketimpangan ekonomi dengan menjadikan Etnis tertentu membangun gurita bisnis bernuansa KKN antara lain

1. Liem Bian Koen
2. Liem Sioe Liong
3. Liem Hong Sien
4. Oei Ek Tjhong
5. Oei Hwie Tjhong
6. Cai Daoping
7. Tjoa To Hing
8. Oei Hwie Siang
9. Lie Moe Tie
10. Poo Tjie Gwan
11. Tjie Tjien Hoan
12. Li Bai La
13. Tjia Han Poen
14. Liem Yu Chan.
15. Oei Suat Hong

Aktivis 2018 menuntut Jokowi turun sementara Jokowi tidak membangun konglomerasi bisnis berdasarkan etnis, kelompok atau keluarga.

------

Masih banyak perbandingan yang tak tertuliskan tapi sedikit peristiwa pembanding diatas mungkin cukup menjadi masukan bagi kita.

Akhir kata bila aktivis 1998 menurunkan Soeharto semoga aktivis 2018 tidak dimanfaatkan politisi untuk menjadi alat Menantu Soeharto yang juga ayah kandung dari cucu Soeharto kembali berkuasa..... semoga.

Salam Hormat.
Adian Napitupulu
Jakarta 13 September 2018

Semoga berita-berita baik tentang pak Jokowi dan pemerintahannya terus disampaikan. Pak jokowi dan pak jk adalah tokoh nasional yang luar biasa. Kepemimpinan mereka dalam memimpin Indonesia sudah teruji selama hampir 4 tahun ini, jadi izinkanlah mereka melanjutkannya ke periode berikutnya. Sayangnya, pak JK tidak bisa ikut lagi. Pak Prof. KH Maruf Amin bersedia mendampingi Jokowi. Semoga pak Jokowi dan Prof KH Maruf Amin terpilih dalam pilpres 2019. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun