Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jokowi Presiden yang Baik Hati

1 November 2018   13:07 Diperbarui: 1 November 2018   21:31 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BUKA MATA BUKA TELINGA ANDA

Saya tersenyum membaca tulisan di atas, isu sara nampaknya sudah sangat jelas dimainkan oleh lawan politiknya. Umat Islam diminta untuk memilih prabowo, politik sara sedang mereka mainkan. Presiden Jokowi ingin dibuat seperti Ahox. Isu sara mulai dimainkan, seolah Pak Jokowi adalah seorang komunis dan tidak paham dengan agama Islam. Beliau difitnah telah menzolimi para ulama.

Ada lagi tulisan provokatif dari seorang kawan di group WA setelah pak Jokowi membebaskan jalan tol suramadu, 

sbb:

PEMBEBASAN TARIF TOL JEMBATAN SURAMANDU & LAHIR PROVINSI MADURA DARUS SALAM .

Beberapa hari yang lalu presiden membebaskan jembatan tol Suramandu (Surabaya Madura ) rupa nya masyarakat Madura biasa saja menanggapi nya tidak begitu antusias ,Masyarakat Madura tidak gegapgempita atau tempik sorak kegirangan ya biasa saja .
Sebagai sebuah kampanye terselubung rupa nya kurang begitu berhasil .

Jembatan Tol itu bukan gratis bagi rakyat tetapi jembatan tol itu  dibangun dengan utang ,tentu apapun lewat manapun rakyat tetap harus membayar nya ,pajak itulah yang akan membayar utang untuk membangun jembatan tol Suramandu .

Dan  dengan di bebaskan tarip jembatan tol bisa jadi yang akan senang adalah para investor. yang ingin membeli Madura sebagai lahan baru untuk Industri maka akan berbondong -bondong kapitalis mengeruk bumi Madura .

Madura dengan kekayaan alam nya baik pariwisata nya maupun beberapa sumber Gas Alam akan bisa memakmurkan masyakatat Madura jika Madura berdiri sendiri sebagai sebuah Provinsi Madura Darusalam ,di tengah rusak nya kehidupan yang semakin hari negara menjadi sekuler masyarakat Madura yang religius justru menjadi tawaran yang menarik jika Madura Darusalam menjadi Provinsi tersendiri di Jawa Timur .

@prihandoyo kuswanto
pojok wiyung

Biasanya saya akan coba luruskan akalau ada berita yang tidak benar di group WA. Tapi saya malah diserang pleh para pendukung Prabowo yang membabi buta. Bagi mereka, prabowo harus jadi presiden di 2019. Ganti presiden 2019 selalu mereka angkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun