Dua hari seminggu di pgri
Saya diculik prof Eko Indrajit. Saya diminta masuk ke mobilnya. Â Diajaknya saya jalan jalan di kota Jakarta yg macet jalannya.
Usai acara seminar internasional di gedung guru Indonesia saya diajak prof Wko. Kita rapat sekaligus makan siang di tempat langganannya di daerah tebet.
Kami mengobrol tentang program program di smart learning and character center di gedung Guru PGRI Lantai 3.
Kami diberi waktu utk mengisi di hari Jumat dan Sabtu. Alhamdulillah apa yg kami rencanakan sudah mulai berjalan.
Awalnya agak bingung juga. Sebab kami tak punya dana. Untunglah ada sponsor dari Gratika. Anak perusahaan Telkom ini menyiapkan konsumsinya.
Kami pikirkan juga buat kawan kawan petugas di PGRI yg bekerja di hari Sabtu. Kawan kawan patungan memberikan donasinya.
Tak terasa sudah masuk gelombang ketiga. Banyak guru mengucapkan terima kasih. Indahnya berbagi ilmu dan pengalaman. Pak Fauzi dan kawan kawan guru TIK saling berbagi ilmunya.
PGRI harus fokus untuk juga meningkatkan kompetensi guru. Bila guru kompetensi nya terus meningkat maka kesejahteraan pasti akan mengikutinya. Guru tak lagi digaji dengan rendah.
Alhamdulillah sudah semakin banyak guru bergabung di PGRI. Hal ini menjadi kekuatan kita untuk memajukan pendidikan. PGRI bergerak dan mengabarkan harus dituliskan dan disebarkan ke media sosial. Dengan cara itu akan semakin banyak guru yang tahu dan bergabung di PGRI.
Terima kasih prof Eko Indrajit. Terima kasih bunda unifah dan semua pengurus besar PGRI. Kami yang muda banyak belajar dari yang tua. PGRI menyatukan kami utk meningkatkan kompetensi selama 2 hari seminggu.