Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Untuk Sebuah Perjuangan

20 Agustus 2018   23:05 Diperbarui: 20 Agustus 2018   23:37 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay dan pak totok

Untuk Sebuah Perjuangan.

Hari ini perjalanan waktu terasa berjalan begitu cepat. Dari pagi hingga malam hari nyaris tiada beristirahat. Dunia terasa berputar sangat cepat.

Pagi hari sudah menyiapkan elearning untuk anak anak yang libur karena kegiatan asian games di Jakarta. Kemudian langsung meluncur ke gedung dana pensiun telkom di slipi. Saya naik gojek dari labschool unj.

Di sana saya bertemu pak mulyanta. Beliau presiden direktur gravita. Ditemani pak youri humas ikatan guru tik pgri kami menyambangi beliau di kantornya. Tujuannya adalah mencari mitra sponsor yg siap mendukung acara semnas guru tik se indonesia.

Alhamdulillah pak mulyanta bersedia menjadi sponsor kegiatan. Beliau akan menampilkan kipin atau kios pintar dari siswa kelas 1 sampai kelas 12. Bentuknya seperti mesin atm. Anak anak pasti senang belajar dengan alat yg bernama kipin ini.

Usai dari gedung dana pensiun telkom, kami meluncur ke kantor kemdikbud dengan mobil grab. Kami akan temui pak totok kabalitbang kemdikbud. Rencana kami akan meminta beliau menjadi keynote speaker acara semnas guru TIK se Indonesia.

Sebelum bertemu pak totok, alhamdulillah kami bertemu pak awaludin tjalla. Beliau kepala pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud. Pak tjalla begitu kami biasa memanggilnya. Siap hadir dan menjadi salah satu nara sumbernya.

Pak youri saya minta untuk mencetak surat surat nara sumber. Namun karena tidak ketemu tukang fotocopy, akhirnya pak youri pamit untuk pulang karena ada acara lain.

Praktis saya menunggu sendirian di ruangan pak totok. Beliau sedang rapat dengan internal kabalitbang. Rapatnya baru saja mulai ketika kami datang.

Cukup lama juga menunggu beliau. Sementara batteray hp tinggal 5 persen. Untunglah ada stop kontak di ruang tunggu. Saya menunggu sambil membaca informasi yg ada di wa dan fb. Sesekali melihat instagram.

Waktu adzan magrib tiba. Saya diminta menunggu pak totok berbuka puasa. Setelah menunggu sebentar akhirnya saya diminta masuk ke dalam ruangan tamu di tempat kerja kabalitbang. Luas dan serasa nyaman berada di dalamnya.

Pak Totok muncul dari ruangan rapat. Beliau memberikan senyumannya dan menyalami saya. Kami pun larut dalam obrolan kebijakan tentang tik yang berubah nama menjadi informatika. Panjang kalau diceritakan.

Petugas kabalitbang memberikan kami air teh manis hangat. Nikmat sekali di tubuh yg gempal ini. Teh manis hangat membuat suasana semakin manis. Banyak informasi saya dapatkan dari pak totok.

Kami saling mendengarkan. Saya sendiri lebih banyak menyimak apa yg disampaikan pak totok. Tik dihapuskan dlm kurikulum 2013 karena materinya sudah jadul dan ketinggalan zaman.

Saya meminta beliau untuk hadir di acara seminar nasional guru tik se- indonesia di gedung guru pgri. Alhamdulillah beliau bersedia hadir. Semoga tidak diminta pak menteri untuk mendampinginya ke daerah.

Kami foto bersama sebelum berpisah. Tak terasa waktu terus berjalan cepat. Saya belum sholat maghrib. Saya pun pamit untuk pulang dan sholat maghrib di mushollah gedung A lantai 2 kemdikbud.

Inilah kisah nyata perjuangan guru tik. Anda pasti akan mengalaminya bila mata pelajarannya dihapuskan dalam kurikulum. Akhirnya perjuangan kami memasuki titik terang. Selamat datang mata pelajaran informatika.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Blog http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun