Seorang kawan guru menulis begini: *PGRI Bergerak, Literasi Indonesia Makin Semarak*. Begitulah pak Catur Nurrochman Oktavian, Sekum Asosiasi Guru Penulis PGRI dan Ketua Ikatan Guru Penulis PGRI Kabupaten Bogor, Guru SMPN 1 Kemang, Kabupaten Bogor menuliskan di WA group PGRI bergerak 2. Saya mengamininya dan akhirnya membuat saya menulis, PGRI Bergerak Dunia Buku Semarak.
PGRI adalah organisasi guru terbesar di Indonesia. Kiprah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia memang luar biasa. Termasuk di bidang literasi. PGRI dan Literasi bagai dua sisi mata uang. Karya-karya para guru anggota PGRI sudah banyak tersebar di berbagai media massa dan diterbitkan dalam buku ber-ISBN.Â
Kiprah PGRI dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi guru di bidang literasi selain sebagai organisasi perjuangan guru terus mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Pergerakan PGRI di bidang literasi bahkan sampai tingkat cabang di kecamatan dan ranting. Ya, hanya PGRI-lah satu-satunya organisasi profesi guru yang memiliki jejaring massa yang sangat besar hingga tingkat ranting. Kuat mengakar dari atas sampai ke bawah.
Untuk itu, di tahun 2018 PGRI memiliki banyak agenda kegiatan di bidang literasi di tingkat pusat maupun daerah. Di tingkat pusat, PGRI memiliki empat agenda besar literasi tingkat nasional. Kegiatan itu di antaranya adalah:
1. Workshop Penulisan untuk Guru TK/PAUD,Â
2. Festival Guru Menulis,Â
3. Festival Inovasi Pembelajaran, danÂ
4. Pameran Buku Nasional memecahkan rekor guru menulis.Â
Bagi Anda para guru Indonesia yang suka menulis, bersiaplah menyambutnya! Bersiaplah menyambut tantangan ini dengan riang gembira. Ada banyak hadiah kejuatan di depan mata.
Untuk mengikuti festival guru menulis dan inovasi pembelajaran, sangat mudah.
Pertama, Anda adalah anggota PGRI yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota. Kalau belum punya, daftarlah secara online di www.pgri.or.id dan simpan bukti pendaftarannya.Â
Kedua, Anda harus menulis dan mengirimkan ke panitia provinsi. Ada beberapa kategori jenis tulisan yang dapat Anda ikuti, yaitu menulis cerita anak/remaja, menulis artikel opini, menulis praktik pengalaman terbaik terkait inovasi pembelajaran.Â
Ketiga, cari informasi lengkap tentang pedoman penulisan lomba dengan membuka www.pgri.or.idÂ
Keempat, menulislah dan ikuti tahapan lombanya sesuai ketentuan. Mudah bukan?
Bila Anda sudah berkarya dan pernah menerbitkan buku (ber-ISBN atau pun belum) lalu karya tersebut ingin dipamerkan di hadapan Presiden RI dan ribuan guru lainnya pada acara puncak Hari Guru Nasional/HUT ke-73 PGRI, maka segera kirimkan karya tersebut dilengkapi biodata penulis dan fotocopi KTA ke panitia Rekor Guru Menulis/Pameran Buku Nasional dengan alamat Gedung Guru Indonesia, Jalan Tanah Abang 3 No. 24 Jakarta-Pusat. Buku dalam bentuk cetak bukan softcopy.
Batas waktu pengiriman mulai tanggal 23 Juli s.d. 31 Oktober 2018. Kirimkan karya Anda sebanyak-banyaknya untuk memperbesar peluang mendapatkan hadiah penghargaan yang akan diberikan pada acara puncak HUT Guru Nasional/HUT ke-73 PGRI yang direncanakan dipusatkan di Pakansari Bogor, akhir November mendatang. Wow keren!
Jadi tunggu apa lagi? Segeralah menulis dan berkarya. Sesungguhnya penulis itu tidak pernah mati seusai karyanya lahir. Anda boleh pintar setinggi langit, tetapi selama tidak menulis, maka Anda akan dilupakan oleh sejarah, begitu kata Pramoedya Ananta Toer. Untuk peradaban Indonesia yang lebih baik, PGRI mengajak para guru untuk terus membaca, menulis, dan menginspirasi anak didik. PGRI bergerak, Literasi Indonesia makin Semarak.
Salam Literasi dan kumpulkan karya terbaik guru guru Indonesia. PGRI bergerak maka  akan semakin semarak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H