Memadukan Kualifikasi SDM Industri Digital Dalam Sistem Pendidikan Nasional.
Kamis 5 juli 2018 saya menghadiri acara halal bihalal dan fgd masyarakat telematika indonesia di hotel morrissey jakarta. Peserta diminta makan siang dulu sebelum diskusi dimulai.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Memadukan Kualifikasi SDM Industri Digital Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Sebuah tema yang sangat menarik karena terkait erat dengan hilangnya mata pelajaran tik dalam kurikulum 2013.
Kegiatan ini disponsori bank bri dan telkomtekstra. Semua info hasil fgd dapat dilihat di http://mastel.id yang merupakan website resmi masyarakat telematika indonesia.
Ketua umum mastel bapak kristiono membuka acara dan memberikan sambutannya. Banyak informasi baru yang disampaikan oleh beliau dan saya menjadi tahu kegiatannya setelah membuka websitenya.
Kesenjangan SDM industri digital terjadi di mana mana. Itulah yang kemudian menjadi topik diskusi pada hari ini. Para penentu kebijakan di bidang pendidikan dipertemukan dengan pelaku di dunia industri.
Ada beberapa nara sumber yang diminta hadir yaitu ibu maria dan ibu santi dari gtk kemdikbud dan bapak awaludin tjalla dari puskurbuk kemdikbud.
Dari dunia industri ada ibu Rina D Pasaribu senior general manajer telkom corporate university dan pak Felix sharieff senior lead of publik policy and goverment relations pt tokopedia
Terakhir ada pak joegianto senior manager businuss development pt hartono istana teknologi dari polytron.
Kelimanya dipandu oleh pak onno w purbo ketua bidang pengembangan SDM Digital dan enterpreneurship mastel.
Selain itu hadir juga menteri komunikasi dan informasi republik indonesia bapak Rudiantara yg bicara dengan penuh semangat ttg penyiapan sdm kita dalam industri digital.
Teknologi bukanlah ancaman kehidupan dan merupakan sebuah peribahan yang harus dihadapi dengan bijak.
Oleh karena itu telah dibuat mou antara mastel dan telkom untuk pensiapan sdm dalam program smk unggulan yg bersinergi dengan kemdikbud dan intel indonesia.
Acara diskusi dimulai sebelum pak rudiantara datang. Pak felix dari tokopedia dan ibu maria dari kemdikbud.
Menarik sekali apa yang disampaikan oleh felix dari tokopedia dalam membangun ekosistem dimana semua org bisa memulai dan menemukan segala sesuatu dalam dunia digital. Intinya mendorong org indonesia utk mampu berkompetisi dalam era industri digital yang sesuai dengan revolusi industri 4.0. Penyiapan sdm menjadi sangat penting dalam dalam menghadapi induatri digital yg terus berkembang.
Dari direktorat guru dan tenaga kependidikan ibu maria mwnyampaikan info apa yg sdh dilakukan kemdikbud dalam menyiapkan sdm. Sayangnya antara konsep.dan implementasi belum sesuai akibatnya kurikulum 2013 mengalami revisi sampai 6 kali.
Sedang asyik.kami diskusi datanglah pak rudiantara. Acara diskusi berhenti sejenak. Pak mentri memberikan keynote speakernya.
Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H