Dalam bus arimbi jurusan tangerang bandung saya tuliskan kisah ini. Sebuah kisah dari seorang guru yang sedang menikmati liburannya. Liburan lebaran tidak terasa sudah sampai hari ke 17. Hari yang padat aktivitas tak terasa. Dari pagi hingga malam hari. Dari bekasi hingga tangerang. Semua dilalui dengan rasa senang.
Dari rumah berangkat pagi dari jatibening bekasi. Pukul 10.00 wib sudah berada di kementrian perindustrian di.kuningan. Senang rasanya bisa bertemu bapak Airlangga Hartarto. Workshop dan seminar tentang revolusi industri 4.0 akan segera digelar. Pgri.akan diundang dalam acara ini di kementrian.
Kami berdiskusi cukup lama. Intinya digitalisasi penting dalam era revolusi.industri 4.0. Ikatan guru tik pgri.siap.mengawal.agar implementasinya dapat berjalan baik.di.bidang pendidikan. Tik menjadi sangat penting dalam era revolusi industri 4.0.
Pulang dari.bertemu menteri saya pergi ke sekolah smp pgri 1 tangerang. Sekolah bagus dan favorit di kota tangerang. Pak fahrodin mengajak.saya ke.sekolahnya.
Dari sekolah smp pgri 1 tangerang saya mampir ke rumah tante saya di.perumnas 1 tangerang. Saya memanggilnya teh oyok.
Di sana kami ngobrol cukup lama juga. Nostalgia waktu masih bujangan terbayang kembali di depan mata.
Tangerang adalah kota 1001 kenangan. Lain waktu akan saya tuliskan. Masa bujangan saya habiskan di kota ini.
Bus sudah sampai jatibening. Saya turun di tol jatibening dan naik ojek sampai rumah.
Final piala dunia masih berlangsung. Brasil dan meksiko masih bertanding.
Kisah lebaran hari ke 16 belum sempat dituliskan. Besok saja saya sambung lagi.
Salam blogger persahabatan