Dengan demikian, berarti 100% bangsa indonesia generasi penerusnya tidak dibekali ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bagaimana nasib generasi bangsa indonesia untuk menghadapi persaingan global dibidang IT? Apakah generasi bangsa indonesia hanya bisa jadi konsumen hasil karya IT negara lain tanpa harus menciptakan hasil karya sendiri dibidang IT?
Kalau negara indonesia hanya jadi konsumen hasil karya IT negara lain, berarti indonesia tidak akan bisa bersaing dengan negara maju lainnya yang sudah berhasil menciptakan karya-karya dibidang IT.
Sebagai generasi bangsa indonesia yang saat ini sudah mengonsumsi kecanggihan telekomunikasi jarak jauh, alangkah disayangkan apabila tidak tahu sejarah perkembangan dari telekomunikasi itu sendiri. Apa jadinya generasi bangsa indonesia hanya bisa mengkonsumsi barang hasil dari buatan IT negara lain tanpa bisa menciptakan hasil karya sendiri di bidang IT? Apakah selamanya negara indonesia ini akan jadi negara pemakai hasil dari IT negara lain?
Seharusnya generasi bangsa indonesia dibekali dengan ilmu pengetahuan dibidang IT dari tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Satu-satunya mata pelajaran yang bisa membekali generasi bangsa indonesia untuk mencetak SDM dibidang IT adalah mata pelajaran TIK. Mata pelajaran TIK harus diajarkan kembali pada generasi penerus bangsa indonesia.
Mari kita bersatu agar TIK kembali menjadi mata pelajaran di Kurikulum 2013 !!!
Salam TIK. Saya penulis artikel ini masih perlu masukan dan kritikan dari saudara-saudari, yaitu pada penggunaan EYD, Kata, Kalimat dan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Saran dan kritikan bisa disampaikan melalui email "suharno.ikip90@gmail.com".
Terima kasih. Salam TIK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H