Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bimbingan TIK

21 Desember 2017   09:09 Diperbarui: 21 Desember 2017   10:04 4090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Bahkan diminta pindah ke struktural bagi yg PNS, yg honor atau guru swasta di rumahkan..

5. Konsep Bim TIK itu juga spt apa sampe sekarang gak jelas, kurikulumnya spt apa, rppnya gimana, silabusnya spt apa..

5. Setiap ada workshop TIK , orangnya itu itu saja yg di undang, dan pematerinya orangnya itu itu juga..

Ini pemahamannya gimana ya kok masih bela Bimbingan TIK.

Goal perjuangan kogtik tetap matpel tik dan tdk akan tergoda dgn bimbingan tik krn konsep btik dengan matpel tik sangat berbeda.

Kalian pendukung btik tdk sadar sudah dijadikan alat utk mendukung dihapuskannya mata pelajaran tik.

Oleh karenanya kemdikbud berani keluar uang besar agar konsep btik bisa jalan. Hotel dan pesawat pasti akan ditanggung gratis...tis tis.tis

Sebab mengembalikan mata pelajaran tik bagi kemdikbud seperti mengambil ludahnya sendiri yang sudah dibuang.

 Pejabat Kemdikbud pasti malu krn telah mengganti tik menjadi prakarya yg gurunya saja tdk disiapkan dgn baik apalagi materinya yg gado gado. Lihat saja keempat aspek dalam prakarya. Sebenarnya tak perlu ada mata pelajaran baru yg bernama prakaeya krn materinya bisa masuk di ipa dan seni budaya.

Beda pendapat itu wajar tapi harus diingat dampak yg ditimbulkannya. Sehingga apa yg kita perjuangkan tdk sia sia.

 Sebenarnya kalau guru tik itu kompak tetap fokus mengembalikan matpel tik maka tik akan cepat kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun