Rica Irma Dhiyanty dibesarkan di Tanjung Balai Karimun. Tepatnya di kepulauan Riau yang lokasinya lebih dekat ke singapura dan malaysia. Rica yang biasa disapa mbak Ica berprofesi sebagai mediator non Hakim di Pengadilan Agama, Karimun, Kepulauan Riau. Selain itu beliau juga terkenal sebagai motivator dan trainer pengembangan diri bersertifikasi.Â
Namanya tidak asing lagi di kalangan anak muda karena sering bicara secara on-air atau off air di radio dan muncul di acara televisi. Sebelum berkarir menjadi pegawai honorer di pemda kepulauan Karimun, beliau pernah menjadi guru komputer di sebuah SMP di Kepulauan Riau. Beliau sarjana S1 bidang komputer dan S2 bidang Manajemen yang sering memberikan materi Practitioner ICT Hypnotherapy.
Dalam sambutan acara peluncuran buku, mbak Ica sempat menangis ketika menceritakan musibah yang dialaminya. Beliau terkena penyakit kanker payudara yang cukup parah.Â
Bahkan beliau sempat berpikir untuk bunuh diri. Pikiran buruk dan perasaan buruk itu akhirnya menyadarkan beliau untuk mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Semua hal yang dialaminya akhirnya terajut menjadi buku bagus yang berjudul Endless Happiness, selalu ada rumput hijau di sekeliling Ranjau.
"Saya mencoba menyadari kalau musibah atau kejadian tak mengenakkan yang menimpa kita bukanlah sumber ketidakbahagiaan. Respon terhdap musibh itulah yang dapat menimbulkan rasa tidak bahagia, terutama respons dari emosi negatif. Semua itu datang dari apa yang tertanam pada pikiran dan perasaan kita," kata mbak Ica.
Selain itu, dalam peluncuran buku ini ada kata sambutan dari bapak Wandi S. Brata, president Director Group of Publishing Cs dan Education Kompas Gramedia.Â
Beliau hadir memberikan sambutan yang meriah dengan semangat Indonesia. Ada juga Mas Andrias Harefa penulis 45 buku best seller hadir memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku ini. Sambutan keduanya sangat asyik sekali dan para hadirin dibuat senang dengan sambutan dari kedua orang hebat ini.