Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Kesehatan di Era Digital

30 Oktober 2017   12:08 Diperbarui: 30 Oktober 2017   12:14 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay potong kue di usia 48 tahun

Halo teman-teman dan sobat hangat. Selamat jumpa lagi dengan omjay di dunia maya melalui kompasiana. Tak tearasa kompasiana sudah semakin banyak penghuninya dan sudah banyak pula komunitas yang berada di dalamnya. Omjay sendiri sudah membentuk komunitas guru tik dan kkpi. Sebuah komunitas guru yang berisi guru-guru yang suka dengan tik, yaitu teknologi informasi dan komunikasi. Dahulu namanya keterampilan komputer.

Di zaman sekarang ini, pasti banyak orang yang bekerja di depan komputer. Terkadang bisa sampai lama bekerja di depan komputer. Kalau tidak diingatkan, bisa seharian di depan komputer. Apalagi buat mereka yang setiap harinya berhubungan dengan komputer. Rata-rata mereka jadi mager. Malas gerak, sering masuk angin. Bahkan untuk pesan makan dan minum saja sudah pakai komputer atau ponsel pintarnya. Tinggal pesan makanan dan minuman, kiriman pun datang ke tempat kita. Akibatnya kita sering masuk angin, karena terlalu lama di ruang ber-AC. Kerokan adalah cara yang paling murah dan mudah dilakukan siapa saja. Biasanya pakai uang logam atau bawang merah. Habis dikerokin, biasanya badan akan terasa ringan dan hangat. Keringat akan keluar dengan sendirinya.

diambil dari presentasi Prof Didik Gunawan https://drive.google.com/file/d/0BxGtVh6hUx8WZHpCWUlsNUhOYmM/view
diambil dari presentasi Prof Didik Gunawan https://drive.google.com/file/d/0BxGtVh6hUx8WZHpCWUlsNUhOYmM/view
Kalau dulu, kita pasti banyak bergerak. Mau sarapan pagi bergerak ke kantin. Lalu, mau makan siang bergerak ke restoran atau tempat makan, dan kalau mau makan malam kita bergerak ke meja makan di rumah. Tetapi sekarang, mereka yang sibuk dengan pekerjaannya, tak akan beranjak dari tempatnya. Makan dan minum diantar ke tempat kerjanya. Alhasil, tubuhnya menjadi kurang banyak bergerak. Kalau hal ini terus dibiarkan akan menimbulkan banyak penyakit. Terutama sakit jantung dan diabetes. Bisa juga jadi obesitas atau kegemukan seperti penulis. Wah untuk menurunkan berat badan sangat sulit sekali. Ditambah lagi jarang berolahraga. Tapi alhamdulillah, sekarang omjay muali turun berat badan semenjak sering dikerokin sama istri tercinta, hahaha.

hadih ultah dari kawan-kawan guru tik
hadih ultah dari kawan-kawan guru tik
Terkadang, kesibukan kita di dalam bekerja seringkali melupakan yang namanya olahraga. Padahal berolahraga itu sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Minimal 30 menit sehari sudah cukup. Lebih bagus lagi kita berjalan kaki ke masjid atau tempat makan. Kaki dibiasakan untuk banyak berjalan kaki dengan 1000 langkah. Tidak melulu asyik di depan komputer atau dawainya (HP) masing-masing. Lihat saja sekarang, hampir semua orang menunduk, dan asyik dengan ponsel pintarnya. Makin kekinian dawai pintarnya, maka makin sering orang tersebut memakainya. Mereka asyik dengan hp-nya masing-masing. Terkadang lupa sama orang di sekeliling kita.

Kecanggihan teknologi informasi saat ini membuat orang menjadi malas bergerak. Asyik dengan komputernya atau ponsel pintarnya. Mereka jadi mager banget. Termasuk juga penulis (ayo ngaku?) hehehe. Malas banget untuk bergerak ke sana kemari. Padahal tubuh kita memerlukan keringat yang dikeluarkan dalam tubuh kita. Keringat itu akan keluar kalau kita berolahraga. Bukan sesudah makan pedas atau makan masakan padang yang super lezat dengan rendang dan nasi padangnya. Apalagi kalau ditambah dengan bumbu rendang dan bumbu cair kikilnya. Sedap sekali rasanya. Jadi keluar keringat itu bagus. Kalau kurang keluar keringat, biasanya kita akan masuk angin, kerokan jadi solusi terbaik selama ini. Istri tercinta pasti akan mengeroki punggung suaminya dengan penuh kasih sayang. Cie-cie mesra ni ye....!

omjay dan keluarga
omjay dan keluarga
Makanan yang lezat memang menggoda selera kita. Tapi harus diingat bahwa makanan yang masuk pasti harus dikeluarkan dalam bentuk lainnya. Kalau kita jarang bergerak, maka akan jadi lemak yang menumpuk dalam tubuh kita. Jantung kita bekerja terlalu sibuk. Akibatnya kita bisa terkena penyakit jantung. Para pakar kesehatan sering mengatakan hati hati dengan jantung anda. Kita harus menjaganya dengan baik. Banyak bergerak dan berolahraga membuat jantung kita selalu sehat dan mendapatkan asupan gizi yang baik. Apalagi kita berolahraga rutin setiap hari minimal 30 menit. Kita jadi jarang masuk angin dan tubuh tidak perlu dikerokin lagi. Hal itulah yang omjay rasakan selama ini.

Menjaga kesehatan di era digital memang tidak mudah. Begitu banyak kenikmatan yang menggoda. Makan dan minum dengan mudah dipesan secara online, tetapi olahraga tidak bisa dilakukan dengan cara online, kecuali olahraga mata dan main games. Kalau mereka yang ketagihan main games, pasti akan malas bergerak, sebab games sudah menjadi candu. Hal itulah yang saya lihat dari kawan-kawan yang sudah kecanduan games. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar anda dapat menjaga kesehatan di era digital, yaitu:

  1. Makan dan minum yang tidak berlebihan, kurangin makanan yang mengandung santan dan gorengan.
  2. Cari waktu untuk berolahraga ringan minimal 30 menit setiap harinya. Jika tidak sempat paksakan tubuh untuk bergerak.
  3. Jangan terlalu lama berada di depan komputer, kalau sudah 2 jam sebaiknya beristirahat dan ajak kaki untuk berjalan ke sana kemari.
  4. Banyak beristirahat dan jangan bawa tidur ponsel pintar anda, jauhkan ponsel anda di saat anda tertidur. Usahakan minimal 5 jam anda beristirahat setiap harinya. Syukur bila sampai 8 jam sehari.
  5. Perbanyak silahturahim dan pertemanan, katanya banyak teman akan membuat tubuh jadi sehat dan kuat. Ajak tetangga rumah ngobrol atau sambil main catur bareng, hehehe.
  6. Kalau badan pegal-pegal, atau masuk angin, selain dikorekin sama sang kekasih hati, jangan lupa produk yang ada di bawah ini, balsem cap lang. Balsem yang sellau menemani keluarga kami. Balsem yang selalu menemani kami dengan semangat kekiniaan, hihihi.
  7. Jangan banyak minum obat, usahakan minum atau makan yang berasal dari produk alami, jangan dikit-dikit minum obat. Sebaiknya minum obat atas resep dokter. Jangan minum obat tanpa resep dari dokter.
  8. Suka menulis di kompasiana dan rajin membaca serta berkomentar di tulisan kawan-kawan kompasiana. Hal itu omjay lakukan selama bergabung di kompasiana. Banyak penulis yang berprofesi sebagai dokter dan ahli gizi, sehingga kita dapat informasi penting tentang pola hidup sehat dan menjaga kesehatan hingga usia tua.
  9. Apalagi ya? Oh iya kesehatan akan terjaga kalau sering menang dalam lomba menulis di kompasiana. Uangnya bisa beli buah-buahan dan mengajak makan admin kompasiana. Wah kalau yang satu ini jangan bilang-bilang ya? hahaha.

Omjay potong kue di usia 48 tahun
Omjay potong kue di usia 48 tahun
Itu saja sih resep dari omjay sebagai penulis yang kemarin baru saja berulang tahun di tanggal 28 Oktober 2017. Tidak terasa umur omjay sudah 48 tahun. Alhamdulillah sudah mendekati usia jelita, jelang lima puluh tahun, hehehe. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, badan ini masih sehat dan kuat. Kalau kerokan sih sering, habis kerokan biasanya istri langsung mengusap punggung dengan balsem lang. Hangat dan badanpun terasa segar. Kerokan adalah obat yang sangat mujarab peninggalan nenek moyang dari zaman baheula. Kerokanisme harus jadi budaya leluhur yang selalu diabadikan keluarga kita. Yuk kita jaga selalu kesehatan kita!

balsem-lang-59f6ae7df33a2d4721364413.jpg
balsem-lang-59f6ae7df33a2d4721364413.jpg
Jakarta, 29 Oktober 2017

Omjay

Guru TIK SMP Labschool Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun